Berita Viral

Viral NTT, Warga Webaha Belu Kaget Makam Alm Bei Mau Dibongkar Pencuri

peristiwa mengejutkan terjadi Kampung Lama, Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Provinsi NTT. Warga Dusun Webaha, makam dibongkar.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Yeni Rahmawati
Tangkapan Layar Instagram @viralkupang.ntt
MAKAM DIBONGKAR - makam Alm Bei Mau di Kabupaten Belu dibongkar pencuri, Minggu (2/11/2025) 
Ringkasan Berita:
  • Peristiwa mengejutkan terjadi Kampung Lama, Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Provinsi NTT.
  • Warga Dusun Webaha, gempar dengan kondisi makam milik almarhum Bei Mau yang terbongkar.
  • Pelaku yang belum diketahui identitasnya nekad membongkar kuburan milik almarhum Bei Mau demi mencuri sejumlah barang pusaka yang dikuburkan bersama jasad.

 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sahabat Tribunners berikut ini Berita Viral NTT yang dilansir dari media sosial.

Isi video berita ViralLokal hari ini dilansir POS-KUPANG.COM dari akun instagram @viralkupang.ntt Selasa (4/11/2025).

Sahabat Tribunners peristiwa mengejutkan terjadi Kampung Lama, Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Provinsi NTT.

Warga Dusun Webaha, gempar dengan kondisi makam milik almarhum Bei Mau yang terbongkar.

Pelaku yang belum diketahui identitasnya nekad membongkar kuburan milik almarhum Bei Mau demi mencuri sejumlah barang pusaka yang dikuburkan bersama jasad.

Tak hanya itu, pelaku juga tega membuang tulang dan tengkorak mayat keluar dari kuburan.

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh warga setempat yang datang ke kompleks pemakaman untuk membersihkan kuburan menjelang misa arwah pada 2 November lalu. 

Baca juga: Viral NTT, Korban Penikaman di Alun-alun Kota Kupang Meninggal Dunia

Namun, setibanya di lokasi, mereka mendapati makam Bei Mau dalam kondisi terbongkar dan berantakan.

Warga sangat kaget karena kuburan digali dan pusaka yang dikuburkan di dalam peti ikut hilang.

Bahkan tulang-tulangnya pun juga dibuang keluar.

“Kami kaget sekali. Kuburannya sudah digali, pusaka yang disimpan di dalam peti ikut hilang. Tulang-tulangnya pun dibuang keluar,” ujar salah satu warga yang tak bisa menahan tangisnya.

Kejadian tersebut membuat keluarga besar almarhum sangat terpukul.

Bagi mereka, pembongkaran kuburan bukan sekadar pencurian, tetapi tindakan biadab yang menghina martabat arwah dan leluhur.

“Kami sumpahi pelaku dengan segala cara. Lambat atau cepat mereka akan mati dalam keadaan tidak sehat. Tuhan dan leluhur akan sambut mereka dalam neraka yang gelap,” ucap salah satu anggota keluarga Bei Mau dengan mata berkaca-kaca.

“Kalau hasil curian ini dinikmati keluarga pelaku, maka semuanya akan mati dalam keadaan tersiksa,” lanjutnya.

Sementara itu, Magdalena Omy, cucu dari almarhum Bei Mau, mengungkapkan bahwa semasa hidupnya, kakeknya menyimpan beberapa barang pusaka berharga yang dimasukkan ke dalam peti jenazah saat pemakaman. Ia memperkirakan kerugian akibat pencurian tersebut mencapai sekitar Rp50 juta.

“Kami tidak memperhitungkan nilai uangnya, tapi kami sangat kecewa. Kenapa bongkar kuburan orang mati? Kalau mau mencuri, kenapa tidak rampok rumah orang yang masih hidup?” kata Omy dengan nada kesal.

Postingan ini pun ramai dikomentar netizen.

Berikut komentar netizen :

@selan***  : Snd ada takut sedikit Ju ee

@ingg*** : Busettttt. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved