Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 63 Kurikulum Merdeka: Kegiatan 2

POS-KUPANG.COM  - Simak kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 63 kurikulum merdeka berikut sebagai referensi.

Pada kegiatan kali ini, siswa akan belajar tentang karakterisasi dan ploit pada hikayat dan cerpen.

Bacalah cerpen "Tarian Pena" di halaman 63-66, lalu, bandingkan karakterisasi dan plotnya dengan cerita "Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak" dan "Hikayat si Miskin".

Gunakan pertanyaan-pertanyaan berikut sebagai panduan.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 63 Kurikulum Merdeka: Hikayat si Miskin

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Halaman 63 Kurikulum Merdeka

Kegiatan 2

Kali ini kalian akan belajar membandingkan karakterisasi dan plot pada hikayat dan cerpen. Sebelumnya, bacalah cerpen Tarian Pena berikut. Lalu, bandingkanlah karakterisasi dan plot antara cerita Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak, Hikayat si Miskin, dan cerpen Tarian Pena. Gunakanlah pertanyaan-pertanyaan berikut sebagai pemantik.

1. Bagaimana latar belakang tokoh memengaruhi cerita?
 
Jawaban:

Latar belakang tokoh memengaruhi cerita karena membentuk karakter, motivasi, dan emosi, di mana akan memengaruhi cara mereka bereaksi atau menanggapi sebuah peristiwa.

Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak: Tokoh-tokohnya memiliki latar belakang kerajaan dan kesaktian. Oleh karena itu, ceritanya berisi konflik antar golongan dan cara mengatasi konflik tidak jauh dari peperangan dan kekuatan ajaib.

Hikayat si Miskin: Sama seperti cerita "Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak" yang mengangkat latar belakang kerajaan. 

Tarian Pena: Tokoh-tokohnya memiliki latar belakang yang bervariasi sehingga konflik dan cara mengatasinya juga berbeda-beda.

2. Sudut pandang apa yang digunakan oleh penulis dalam menyampaikan cerita? 

Jawaban: 

Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak: Menggunakan sudut pandang orang ketiga, yakni dari orang yang menceritakan.

Hikayat si Miskin: Menggunakan sudut pandang orang ketiga, dari orang yang menceritakan.

Tarian Pena: Menggunakan sudut pandang orang pertama dengan menggambarkan tokoh utama sebagai "aku".