Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Sabtu 25 Oktober 2025, Hamba Yang Setia
Kesetaraan di hadapan Kristus mesti menjadi pegangan bagi setiap majikan dan hamba, terutama mereka yang ada di dalam jemaat.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Renungan Harian Kristen Sabtu 25 Oktober 2025, dengan judul Hamba Yang Setia.
Renungan Harian Kristen ini merujuk pada Kitab Titus 2:9-10.
Artikel ini dilansir dari buku Renungan Harian Suluh Injil, ditulis oleh anggota Komunitas Suluh Injil.
Renungan berdasarkan Alkitab dan ajaran iman Kristen, yang bersumber dari Alkitab - LAI Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt. Yudith A. Nunuhitu Follabessy, M.Si, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Oktober 2025.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 24 Oktober 2025, Pemuda & Penguasaan Diri
Renungan Harian Bulan Oktober 2025 ini mengusung tema Keluarga Allah Menghidupi Keadilan, Kasih dan Saling Merangkul.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:
SEMUA ORANG KRISTEN DIPANGGIL untuk menjadi hamba kepada Allah,
menundukkan diri kepada kuasa dan kedaulatan Kristus.
Tetapi yang rasul Paulus maksudkan dengan ‘hamba-hamba’ di ayat ini ialah mereka yang dalam
kehidupan sosial biasa disebut ‘budak’, mereka dibeli oleh seseorang dan mengabdikan seluruh hidup kepada tuan atau majikan yang membeli mereka.
Pertama, menjadi budak memiliki konotasi negatif, manusia tidak berharga dan aspek kemanusiaan seakan hilang. Di satu sisi, ini ada benarnya dan sesuai fakta.
Hingga hari ini pun aksi perdagangan manusia demi keuntungan finansial masih terjadi, perbudakan manusia sebagai pekerja domestik di rumah-rumah tangga, maupun dunia publik, masih ada.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Kamis 23 Oktober 2025, Kaum Ibu Terhormat
Pola relasi majikan-hamba terus hidup dari zaman ke zaman. Rasul Paulus menolong jemaat untuk memahami pola relasi ini dan memberikan nasihat khusus kepada para hamba tentang sikap
yang dikehendaki Kristus bagi mereka.
Kedua, setiap orang dengan status hamba dinasihatkan untuk taat, tidak curang, setia, dan tulus hati kepada majikannya. Jika mereka memiliki tuan yang baik, tentu itu merupakan anugerah Tuhan.
Tetapi jika tidak, maka mereka memiliki potensi dan daya untuk memenangkan hati majikan mereka.
Memenangkan hati majikan bukan supaya mereka bebas.
Ini bukan tentang keuntungan bagi diri si hamba.
Melainkan agar melalui sikap hati hamba, maka majikannya memuliakan ajaran Kristus.
Tujuan utama para hamba berlaku baik ialah agar kemuliaan Kristus dinyatakan atas para majikan. Kristus adalah Tuhan atas semua makhluk dan semua makhluk tunduk sebagai hamba kepada-
Nya.
Semua orang sebenarnya sama status dan setara di hadapan Kristus. Rasul Paulus menolong jemaat di pulau Kreta, melalui Titus, untuk memahami ulang pola relasi hamba dan tuan.
Kesetaraan di hadapan Kristus mesti menjadi pegangan bagi setiap majikan dan hamba, terutama mereka yang ada di dalam jemaat.
Para hamba yang bekerja kepada majikan yang tidak percaya Kristus pun memiliki anugerah untuk memenangkan majikannya bagi kemuliaan Kristus.
Pengajaran ini mengingatkan kita bahwa kita semua tanpa kecuali adalah duta bagi Kristus untuk memberitakan tentang Kristus, baik kita sebagai bapak, ibu, orang muda, maupun para hamba.
Kita semua adalah hamba Kristus, beritakanlah tentang Dia kepada dunia. Amin!
Perlakuan baik kepada hamba adalah bukti kita hamba Kristus. (*)
Komunitas Suluh Injil
Sekretariat : Jl. Seruni No. 8 Naikoten, Kota Kupang
Telp : +62 8113828074, +62 85239108328.
Email : bethseba0906@gmail.com.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.