NTT Terkini

Cricket NTT Raih Juara Umum Sementara di Championship U-19 Jakarta

Tim Cricket NTT kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang Jakarta Cricket Championship U-19.

POS-KUPANG.COM/EUGENIUS BORO
CRICKET NTT - Tim Cricket NTT kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang Jakarta Cricket Championship U-19. Hingga saat ini, tim asuhan pelatih utama Erik Lai Lena bersama dua asisten pelatih, Edenice Eduard dan Ambrosius Maikosa, sukses meraih 3 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Capaian ini menempatkan mereka sebagai juara umum sementara, meski masih ada satu nomor pertandingan yang diperebutkan. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

 

POS-KUPANG.COM, KUPANG -  Tim Cricket NTT kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang Jakarta Cricket Championship U-19.

Hingga saat ini, tim asuhan pelatih utama Erik Lai Lena bersama dua asisten pelatih, Edenice Eduard dan Ambrosius Maikosa, sukses meraih 3 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

Capaian ini menempatkan mereka sebagai juara umum sementara, meski masih ada satu nomor pertandingan yang diperebutkan.

Dalam wawancara via telepon, Kamis (2/10/2025) Erik Lai Lena mengungkapkan bahwa kunci keberhasilan tim tidak lepas dari latihan berkesinambungan, sistematis, dan berbasis ilmu pengetahuan serta teknologi (iptek).

Program latihan yang dirancang selalu disertai dengan partisipasi di berbagai even daerah maupun nasional sebagai ajang uji coba.

“Yang kurang akan kami drill, sedangkan yang menjadi kelebihan akan terus dipertahankan,” ungkapnya.

Persiapan tim dilakukan dengan intensitas tinggi. Para atlet berlatih lima hari dalam seminggu dengan dua sesi per hari (pagi dan sore).

Selain sparing antaranggota tim, para atlet juga rutin diuji dengan pertandingan melawan senior dan mantan atlet PON. Hal ini, kata Erik, bertujuan melatih mental tanding sekaligus mengasah kemampuan menghadapi lawan selevel.

Meski demikian, tim Cricket NTT menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah soal fasilitas latihan.

Mereka terbiasa berlatih di lapangan basket berukuran lebih kecil dari standar cricket. Selain itu, kondisi lapangan saat pertandingan yang sering basah dan berair berbeda jauh dengan lapangan semen kering yang biasa mereka gunakan di daerah.

“Lawan yang kami hadapi juga berasal dari sekolah-sekolah cricket binaan pemerintah, sehingga persaingannya sangat ketat,” tambahnya.

Kendati sudah berhasil membawa pulang medali, tim bertekad terus meningkatkan latihan di segala aspek: fisik, teknik, taktik, mental, hingga sarana penunjang. Erik juga menegaskan target jangka panjang tim.

"Menjadi juara umum di championship u-19 jakarta, meloloskan atlet ke seleksi tim pon 2028, mengorbitkan atlet menjadi pemain nasional dan pelatnas dan meraih medali emas di kejuaraan nasional tahun depan." ujar Erik.

Bahkan saat ini, dalam tim terdapat atlet yang sebelumnya memperkuat Indonesia U-16 pada Kejuaraan Dunia di Malaysia, sehingga peluang menuju level nasional semakin terbuka.

Tak lupa, Erik menyampaikan pesan kepada generasi muda agar tidak ragu menekuni olahraga cricket.

“Kami siap membina secara cuma-cuma tanpa biaya. Harapannya, sekolah-sekolah juga bisa melibatkan cricket sebagai kegiatan ekstrakurikuler,” ujarnya.

Ia pun memberikan apresiasi kepada Ketua Cricket NTT, Dr. Ince Sayuna, beserta jajaran PCI NTT yang terus memperjuangkan hadirnya lapangan cricket standar internasional di NTT.

Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Kepala SKO, Hironimus Pati, S.Pd., MM, yang selalu membimbing dan memfasilitasi tim, serta seluruh masyarakat NTT dan media, termasuk Pos Kupang yang turut mempublikasikan perjuangan mereka.

Dengan semangat dan kerja keras ini, Tim Cricket NTT optimis mampu mempertahankan gelar juara sekaligus mengangkat nama NTT di kancah nasional. (uge)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
 
 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved