Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 1 Oktober 2025, "Menjadi Seperti Anak Kecil"
Mereka akan disusui dan dipuaskan dengan segala kelimpahan penghiburan. Tuhan akan melimpahkan damai sejahtera kepada mereka
Renungan Harian Katolik
Bruder Pio Hayon SVD
Hari Rabu Pekan Biasa XXVI
Rabu, 1 Oktober 2025
Pesta Sta. Theresia dari kanak-kanak Yesus
Bacaan I: Yes. 66:10-14c
Injil: Mat. 18:1-5
“Menjadi Seperti Anak Kecil”
Saudari/a terkasih dalam Kristus
Salam sejahtera untuk kita semua. Pada hari ini, kita merayakan Pesta Santa Teresa dari Kanak-Kanak Yesus, seorang santa yang dikenal karena "jalan kecil" spiritualitasnya, yaitu melakukan hal-hal kecil dengan kasih yang besar.
Tema "Menjadi seperti anak kecil" mengajak kita untuk merenungkan tentang kerendahan hati, kepercayaan, dan ketergantungan kepada Allah, serta bagaimana kita dapat meneladani Santa Teresa dalam menjalani hidup yang sederhana namun penuh kasih.
Saudari/a terkasih dalam Kristus
Dalam bacaan pertama dari Kitab Nabi Yesaya 66:10-14c, kita mendengar tentang penghiburan dan sukacita yang akan dialami oleh Yerusalem dan umat Allah.
Mereka akan disusui dan dipuaskan dengan segala kelimpahan penghiburan. Tuhan akan melimpahkan damai sejahtera kepada mereka seperti sungai, dan kekayaan bangsa-bangsa seperti batang air yang meluap.
Mereka akan digendong, dibelai-belai di pangkuan, dan dihibur seperti seorang ibu menghibur anaknya. Ini menggambarkan kasih Allah yang lembut dan penuh perhatian kepada umat-Nya. Dan dari Injil Matius 18:1-5, murid-murid datang kepada Yesus dan bertanya, "Siapakah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga?"
Maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka, lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.
Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku." Yesus menggunakan anak kecil sebagai contoh untuk mengajarkan tentang kerendahan hati, ketergantungan, dan kepercayaan kepada Allah.
Anak kecil tidak memiliki kekuasaan, kekayaan, atau status sosial dan mereka cuma bergantung pada orangtua mereka secara penuh.
Santa Teresa dari Kanak-Kanak Yesus adalah contoh nyata dari seseorang yang menghidupi ajaran Yesus ini. Ia menjalani hidup yang sederhana dan tersembunyi di biara Karmel, melakukan hal-hal kecil dengan kasih yang besar.
Melalui "jalan kecil" spiritualitasnya, ia menunjukkan bahwa setiap orang, tanpa memandang usia atau status, dapat mencapai kekudusan dengan mengasihi Allah dan sesama dengan sepenuh hati.
Maka refleksi kita pada hari ini adalah tentang: Penghiburan: Apakah kita mengalami penghiburan dan sukacita yang dijanjikan oleh Yesaya?
Apakah kita mencari penghiburan dalam hal-hal duniawi, ataukah kita mengandalkan kasih dan kehadiran Allah?
Kerendahan Hati: Apakah kita memiliki kerendahan hati seorang anak kecil, mengakui ketergantungan kita kepada Allah dan menghargai orang-orang yang dianggap kecil dan tidak penting di mata dunia?
Kasih: Santa Teresa menunjukkan kasih yang besar kepada Allah dan sesama dalam hal-hal kecil. Bagaimana kita dapat meneladani kasihnya dalam hidup kita sehari-hari?
Saudari/a terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: pada hari ini, marilah kita merenungkan panggilan untuk menjadi seperti anak kecil dalam iman kita dan untuk mengasihi Allah dan sesama dengan sepenuh hati.
Kedua, semoga kita diberi hikmat untuk mengenali kehendak-Nya dalam hidup kita dan kekuatan untuk melaksanakannya.
Ketiga, maka marilah kita berdoa agar kita selalu terbuka untuk menerima kasih dan kebenaran-Nya, serta menjadi saksi yang hidup bagi-Nya di dunia ini, seperti Santa Teresa dari Kanak-Kanak Yesus yang setia. (*)
Renungan Harian Katolik 1 Oktober 2025, "Rosario: Merangkai Bunga Kecil Bagi Allah" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Rabu 1 Oktober 2025, "Mau Masuk Surga dan Menjadi Besar di Sana" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Selasa 30 September 2025, "Orang Samaria Tidak Mau Menerima Dia" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Selasa 30 September 2025, "Membela dengan Jalan Kekerasan" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Senin 29 September 2025, "Para Malaikat Melayani Allah dan Putra Manusia" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.