Profil Letjen TNI Purn Djamari Chaniago, Eks DKP 98 yang Ditunjuk Prabowo Jadi Menko Polkam

POS-KUPANG.COM - Letjen TNI (Pur) Djamari Chaniago resmi mengemban tanggung jawab sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam). 

Jenderal TNI senior itu menggantikan Jenderal Polisi Budi Gunawan yang di-reshuffle pada Senin (8/9/2025) lalu.

Pelantikan Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam berlangsung di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025).

Sebelum pelantikan, jabatan Menko Polkam yang lowong sepeninggal reshuffle diemban oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam Ad Interim.

Baca juga: Profil Angga Raka Prabowo, Politisi Muda Jabat Kepala PCO Merangkap Wamen dan Komut BUMN

Adapun pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Tahun 2024-2029 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti.

Profil Djamari Chaniago

Djamari Chaniago lahir di Padang Sumatera Barat pada 8 April 1949. Dia merupakan tokoh TNI dan intelijen Indonesia yang pernah menjadi bagian Dewan Kehormatan Perwira (DKP) pada 1998.

Adapun DKP 1998 dibentuk Panglima ABRI Jenderal Wiranto untuk memeriksa dan mengadili Prabowo Subianto yang saat itu memimpin Kopassus dalam peristiwa kerusuhan 1998.  

DKP dipimpin Jenderal Subagyo HS, dengan Wakil Letjen Fachrul Razi, Sekretaris Letjen Djamari Chaniago dan anggota terdiri dari Letjen Yusuf Kartanegara, Letjen Arie J Kumaat, Letjen Agum Gumelar, serta Letjen Susilo Bambang Yudhoyono.

Adapun jabatan terakhir di TNI adalah Kepala Staf Umum TNI dengan pangkat bintang tiga yang dilantik pada 8 Maret 2000 menggantikan Suaidi Marasabessy. Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Ia merupakan lulusan AKABRI tahun 1971 dan berasal dari kesatuan Infanteri - Baret Hijau Kostrad. Djamari menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang pada 2015 hingga 2016.

Djamari Chaniago yang lahir dan besar dalam keluarga angkatan darat di Sumatera Barat lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) pada 1971.

Ia ditempatkan di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) pada 1974 dan menduduki beberapa jabatan komandan tempur di Aceh dan Timor Timur antara 1970-an hingga 1990-an.

Djamari tercatat pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 330/Tri Dharma, Komandan Komando Distrik Militer 0501 Jakarta Pusat antara 1988 hingga 1990, dan Kepala Staf Brigade Infanteri 18 Kostrad.

Pangkatnya naik menjadi kolonel saat menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 18 Kostrad pada 1994 dan kemudian ia menjadi Komandan Resimen Induk Kodam I/Bukit Barisan. Ia kemudian berpangkat brigadir jenderal dan pada 1995 diangkat menjadi Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad.