Rusuh di Nepal

Tiga Dosen Poltekkes Terjebak Saat Kerusuhan di Nepal, Tiba dengan Selamat di Tanah Air

Terjebak saat kerusuhan di Nepal, Kathmandu tiga dosen tiba dengan selamat dan sehat di Indonesia.

Editor: Alfons Nedabang
TRIBUNNEWS.COM/KEMENKES RI
DOSEN SELAMAT - Terjebak saat kerusuhan di Nepal, Kathmandu tiga dosen Poltekkes tiba dengan selamat dan sehat di Indonesia. Ketiganya dosen Poltekkes ini sedang memenuhi undangan Kementerian Kesehatan Nepal dan WHO SEARO sebagai co-facilitator dalam Midwifery Leadership Training Program yang berlangsung pada 7 – 12 September 2025. 

Aksi ini dipicu oleh keputusan Pemerintah yang memblokir 26 platform media sosial populer seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, YouTube, dan X, setelah perusahaan-perusahaan tersebut gagal mendaftar sesuai regulasi baru pemerintah Nepal. 

Mereka merasa paling terdampak akibat kebijakan pemblokiran medsos tersebut. Protes massa dengan cepat meningkat dan menjadi aksi kekerasan terhadap pejabat publik, vandalisme hingga pembakaran kantor pemerintahan dan rumah para pejabat.

Dalam waktu kurang dari 48 jam, protes generasi Z di Nepal melakukan beberapa hal diantaranya, membakar beberapa rumah politisi, meningkatkan protes bahkan selama jam malam dan penembakan di beberapa kota, membuat Perdana Menteri mengundurkan diri, hingga memasuki parlemen dan membakarnya.

Hampir sama seperti di Indonesia pada demonstrasi akhir Agustus 2025, demonstran di Nepal juga banyak membawa bendera One Piece sebagai simbol protes melawan sistem korup, hak istimewa pemerintah yang tak terkendali.

Pada Selasa (9/9) Menteri Keuangan Nepal Bishnu Prasad Paudel dikejar hingga dianiaya massa. Gen Z Nepal juga mengamuk dengan membakar rumah Perdana Menteri KP Sharma Oli.

Terekam dalam video menunjukkan Paudel (65), berlari di jalanan Kathmandu dengan puluhan orang di belakangnya.

Seorang pengunjuk rasa muda dari arah berlawanan melompat dan menendang sang menteri hingga jatuh. Dilansir The Times Of India, Rajyalaxmi Chitrakar, istri mantan PM Nepal, Jhalanath Khanal tewas pada Selasa (9/9) setelah mengalami luka bakar.

Ia terbakar saat massa demo membakar rumahnya di Kathmandu. Menurut sumber keluarga, Chitrakar berada di dalam rumah ketika pengunjuk rasa membakar rumah.

Dia lantas dilarikan ke Rumah Sakit Kirtipur dalam kondisi kritis karena luka-lukanya. (Tribun Network/dan/rin/wly)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved