Profil Santo Carlo Acutis yang Baru Dikanonisasi Paus Leo XIV

Carlo meninggal dunia pada 12 Oktober 2006 akibat leukemia akut di usia 15 tahun. Meski hidupnya singkat, warisan imannya begitu besar. 

|
Editor: Dion DB Putra
Facebook/PMarco Svd
Carlo Acutis 

POS-KUPANG.COM, VATIKAN  – Paus Leo XIV memimpin upacara kanonisasi  Carlo Acutis menjadi santo atau orang kudus di Vatikan, Minggu (7/9/2025).

Carlo Acutis menjadi santo milenial pertama Gereja Katolik. Dia adalah sosok muda yang kisah hidupnya menginspirasi generasi digital. 

Carlo Acutis lahir di Kota London pada 3 Mei 1991 dari pasangan asal Italia, Andrea Acutis dan Antonia Salzano. 

Ia dibesarkan di Milan, Italia, di mana ia menunjukkan iman yang kuat meski kedua orang tuanya tidak terlalu religius. 

Baca juga: Remaja Italia Carlo Acutis Jadi Santo Katolik Milenial Pertama Setelah Mukjizat Kedua

Carlo meninggal dunia pada 12 Oktober 2006 akibat leukemia akut di usia 15 tahun. Meski hidupnya singkat, warisan imannya begitu besar. 

Sejak kecil, ia dikenal taat mengikuti misa harian, tekun berdoa Rosario, dan peduli kepada sesama. Ia kerap membantu anak-anak korban perundungan serta tunawisma dengan memberikan makanan dan kantong tidur. 

“Dia mampu menggabungkan kehidupan sehari-harinya, sekolah, sepak bola, dan kecintaannya pada TI serta komputer dengan iman yang tak tergoyahkan,” kata Filippo Bellaviti (17), remaja asal Italia yang menghadiri misa kanonisasi, dikutip dari AFP. 

Influencer Tuhan

Sebagai penggemar teknologi, Carlo belajar pemrograman secara otodidak. 

Ia menciptakan situs web yang mendokumentasikan mukjizat Ekaristi dan ajaran Katolik, yang kemudian dikenal luas di seluruh dunia. 

Karya digital itu membuatnya dijuluki Influencer Tuhan atau rasul siber, karena berhasil menggunakan internet untuk mewartakan iman Katolik di era modern. 

Jenazahnya kini disemayamkan dalam peti kaca di Assisi, Italia. Ia tampak sangat dekat dengan anak muda zaman sekarang, memakai celana jin dan sepatu kets Nike. 

Mukjizat dan kanonisasi 

Kanonisasi Carlo ditetapkan setelah Vatikan mengakui dua mukjizat melalui perantaraan doanya. Mukjizat pertama adalah penyembuhan seorang anak Brasil yang menderita kelainan pankreas langka. 

Mukjizat kedua adalah pemulihan seorang siswa Kosta Rika yang selamat dari cedera parah akibat kecelakaan.  Keluarga keduanya mengaku berdoa memohon bantuan Carlo Acutis.

Ibunya, Antonia Salzano, menegaskan bahwa putranya adalah teladan kesucian yang dapat dicapai siapa pun. 

“Kita semua dipanggil untuk menjadi orang kudus, setiap orang istimewa,” katanya. 

Sebagaimana diberitakan BBC, Carlo dibaptis di Gereja Our Lady of Dolours, Chelsea, saat keluarganya tinggal sementara di London. 

Pastor Paul Addison mengatakan Carlo meninggalkan kesan mendalam bagi komunitas paroki. 

“Meskipun keluarganya tidak sering menggunakan gereja, mereka memutuskan untuk datang dan meminta agar anak itu dibaptis. Jadi, Carlo adalah momen penting dalam kehidupan komunitas paroki,” ujarnya. 

Kini, sebuah bilik pengakuan dosa lama di gereja itu diubah menjadi tempat ziarah dengan menyimpan sehelai rambut Carlo sebagai relik.

Biodata  Carlo Acutis 

Nama lengkap: Carlo Acutis 

Lahir: 3 Mei 1991, London, Inggris 

Wafat: 12 Oktober 2006, Monza, Italia (usia 15 tahun) 

Kewarganegaraan: Italia 

Orang tua: Andrea Acutis dan Antonia Salzano 

Tempat dibesarkan: Milan, Italia 

Julukan: Influencer Tuhan atau rasul siber 

Hobi: Sepak bola, bermain gim komputer (Super Mario, Pokémon), dan pemrograman 

Ciri khas: Mahir teknologi, gemar membuat situs web untuk mendokumentasikan mukjizat Katolik 

Karya penting: Situs web dokumentasi mukjizat Ekaristi yang dipublikasikan secara daring 

Kehidupan rohani: Rajin misa harian, devosi Rosario, peduli pada kaum miskin dan tunawisma 

Mukjizat yang diakui Vatikan: 

Penyembuhan anak Brasil dengan kelainan pankreas langka serta Pemulihan siswa Kosta Rika dari cedera parah akibat kecelakaan. 

Beatifikasi: 10 Oktober 2020 oleh Paus Fransiskus di Assisi, Italia 

Kanonisasi: 7 September 2025 oleh Paus Leo XIV di Vatikan 

Makam: Assisi, Italia. Jenazahnya diawetkan dalam peti kaca, mengenakan celana jin dan sepatu kets Nike.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Siapa Santo Carlo Acutis yang Baru Saja Dikanonisasi Paus Leo XIV?

Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved