KKB Papua

Sepak Terjang Enam Anggota KKB Papua yang Ditangkap Aparat pada Juli hingga Agustus 2025

Kelompok ini sering dikaitkan dengan gerakan separatis yang menuntut kemerdekaan Papua dari Indonesia.

Editor: Ryan Nong
Humas Polri via Tribunnews.com
KKB PAPUA - Aparat gabungan dari Satgas Operasi Damai Cartenz berhasil mengamankan seorang pria yang diduga kuat sebagai anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) wilayah Nduga, Papua, atas nama Nowaiten Telenggen alias German Ubruangge, Kamis (7/8/2025). 

POS-KUPANG.COM, JAYAPURA - Enam orang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata Papua atau KKB Papua ditangkap aparat sepanjang Juli hingga Agustus 2025.

Konara Enumbi menjadi anggota KKB Papua teranyar yang ditangkap aparat jelang peringatan HUT Kemerdekaan Ke-80 RI.

Adapun Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua adalah istilah yang digunakan oleh pemerintah Indonesia untuk merujuk pada kelompok-kelompok bersenjata yang aktif melakukan aksi kekerasan di wilayah Papua. 

Kelompok ini sering dikaitkan dengan gerakan separatis yang menuntut kemerdekaan Papua dari Indonesia.

Dilansir dari Tribunnews pada Sabtu (6/9/2025), Konara Enumbi ditangkap di Kampung Usir Depan, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Jumat (15/8/2025) pukul 10.40 WIT saat tengah berada di sebuah honai. 

Baca juga: Anggota KKB Papua Konara Enumbi Ditangkap Tanpa Perlawanan

"Anggota kami menangkap KKB Konara Enumbi di sebuah honai yang ada di Kampung Usir Depan, Puncak Jaya," kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani.

Kampung Usir Depan adalah sebuah kampung yang terletak di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah yang dikenal memiliki medan yang sulit dijangkau dan akses terbatas.

Daftar Anggota KKB Ditangkap

Berikut daftar anggota KKB Papua yang ditangkap aparat dalam kurun Juli hingga Agustus 2025. 

1. Konara Enumbi Ditangkap 15 Agustus

Dua hari jelang peringatan HUT Kemerdekaan ke-80 RI, Satgas Damai Cartenz berhasil menangkap Konara Enumbi.

Konara Enumbi adalah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang tergabung dalam KKB Yambi, sebuah kelompok bersenjata aktif di wilayah Papua Tengah. 

Ia merupakan anak buah dari Tengah Mati Enumbi, Panglima Kodap Yambi.

Konara Enumbi diduga kuat sebagai pelaku penembakan terhadap Brigadir Polisi Ronald Enok pada 21 Januari 2025 di Kampung Lima-lima, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya.

Ia telah menjadi buronan selama 7 bulan sebelum akhirnya ditangkap oleh Satgas Operasi Damai Cartenz pada 15 Agustus 2025.

Konara Enumbi telah dibawa ke Polres Puncak Jaya untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut.

Penangkapan ini menjadi bagian dari komitmen Satgas Damai Cartenz dalam menindak tegas pelaku kekerasan bersenjata di Papua.

Faizal mengatakan tidak ada perlawanan dari pelaku saat ditangkap.

"Penangkapan ini kami lakukan tanpa adanya perlawanan dari pelaku KKB Kenora Enumbi," jelasnya.

Selama penangkapan, polisi menemukan sejumlah barang bukti, antara lai, satu unit sepeda motor Yamaha Vixion 150, satu buah noken kepala, satu jaket cokelat serta tiga bungkus pinang.

Baca juga: Satgas Damai Cartenz: Wanggol Mengaku Bergabung KKB Papua Sejak 2022

"Saat ini, KKB Konara Enumbi telah dibawa ke Polres Puncak Jaya untuk menjalani proses hukum dan pengembangan lebih lanjut," kata Faizal.

Ia menegaskan komitmen pihaknya untuk menindaklanjuti laporan terkait aksi kekerasan bersenjata di Papua.

"Siapa pun pelaku kekerasan bersenjata (KKB) yang terlibat dalam kasus kekerasan selama ini di wilayah Papua," ujarnya.

Penangkapan ini menunjukkan upaya serius Satgas Damai Cartenz dalam menangani masalah keamanan di wilayah Papua.

2. Yekis Wanimbo Ditangkap 10 Juni 

Anggota KKB Puncak sekaligus Daftar Pencarian Orang (DPO), Yekis Wanimbo, ditangkap oleh tim Satgas Gakkum dan Satgas Intel Operasi Damai Cartenz, Selasa (10/6/2025) di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Sosok yang memiliki nama asli Salahmakan Tabuni ini terlibat dalam berbagai kejahatan, termasuk saat pembakaran terhadap kamp PT Unggul di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, pada Februari 2021 silam.

"Dia (Salahmakan Tabuni--red) merupakan bagian dari kelompok KKB pimpinan Numbuk Telenggen. Ia berperan aktif dalam aksi pembakaran fasilitas vital milik PT Unggul di Puncak pada Tahun 2021," ujar Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, Rabu (11/6/2025).

Sebelum ditangkap, Yekis sempat merencanakan pergeseran ke Kota Timika dan mengubah penampilannya dengan mencukur rambut serta jenggot untuk menghindari identifikasi.

Tim gabungan berhasil memperoleh senjata milik Yekis dan diserahkan ke Posko Gakkum Mimika pada Rabu (11/6/2025) pagi sekira pukul 05.03 WIT.

Yekis akhirnya mengakui bahwa dirinya terlibat dalam aksi pembakaran kamp PT Unggul pada empat tahun lalu.

Namun, dia membantah telah terlibat langsung dalam pembakaran seperti menyulut api.

3. Roberth Wenda Penembak Polisi Diringkus 23 Juli

Anggota KKB Papua Roberth Wenda ditangkap Selasa, 23 Juli 2025 bersama satu anggota KKB lainnya yang identitasnya masih dirahasiakan.

"Penangkapan terhadap Roberth Wenda dan satu rekannya adalah hasil dari kerja keras dan sinergi antar unsur Satgas," kata Kaops Damai Cartenz 2024 Brigjen Faizal Ramdhani dalam keterangannya, Kamis (24/7/2025).

Roberth Wenda merupakan narapidana yang kabur dari Lapas Kelas II A Abepura.

Roberth Wenda yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) ini diduga terlibat dalam penembakan polisi Bripka Marsidon Debataraja.

Aksi penembakan itu terjadi di depan RSUD Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Rabu (28/5/2025).

4. Wanggol Sobolim Pembunuh Warga Sipil Ditangkap 26 Juli

Wanggol Sobolim (22), anggota KKB Yahukimo diringkus Sabtu (26/7/2025) sekira pukul 18.05 WIT. 

Wanggol Sobolim adalah pelaku penganiayaan dan pembunuhan terhadap dua warga sipil beberapa waktu lalu.

Wanggol Sobolim merupakan warga Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Dia bergabung dengan KKB Batalyon Sisibia--salah satu unit KKB--sejak tahun 2022. 

Ia dikenal sebagai pelaku utama dalam dua aksi kekerasan yang menewaskan warga sipil, La Jahari dan Agustinus Lambi.

Wanggol mengakui sebagai pelaku utama pembunuhan La Jahari di Jalan Gunung, Yahukimo, pada 30 Januari 2025.

Kemudian 2 Mei 2025, Wanggol bersama dua rekannya, Ben Sobolim dan Kasimbi Silak, menyerang Agustinus Lambi, seorang sopir pengangkut galon air, di Perumahan Sosial Jalan Poros Logpon KM 4, Yahukimo.

5. Male Telenggen Ditangkap 19 Juli

Satgas Ops Damai Cartenz menangkap Male Telenggen, anggota KKB di sebuah honai di Kampung Wuyuneri, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (19/7/2025) sekira pukul 16.41 WIT.

Male masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) karena diduga terlibat dalam pembunuhan terhadap prajurit TNI.

Male Telenggen adalah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang beroperasi di wilayah Puncak Jaya, Papua Tengah. 

Dia merupakan anggota pasukan KKB Yambi yang berada di bawah komando Lekagak Telenggen.

Sebelum ditangkap aparat, Male Telenggen masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Dia diduga terlibat dalam dua kasus pembunuhan, yakni:

Penembakan terhadap Serka Jefri pada 15 Agustus 2024.

Pembunuhan warga sipil Edi Hermanto di Pasar Sentral Kota Mulia pada 12 Juli 2025.

"Ia diduga terlibat dalam dua kasus pembunuhan, yakni penembakan terhadap Serka Jefri pada 15 Agustus 2024 di Sport Center, Kampung Luguneri, Distrik Pagaleme," kata Kasatgas Ops Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya.

Dalam aksi terakhir (pembunuhan terhadap warga sipil), Male berperan sebagai pengendara motor yang membonceng pelaku penembakan.

"Dalam aksi terakhir, Male Telenggen berperan sebagai pengendara motor yang membonceng pelaku penembakan bernama Nanubingga Enumbi," ujarnya.

6. Nowaiten Telenggen alias German Ubruangge Ditangkap 7 Agustus

Nowaiten Telenggen alias German Ubruangge, anggota KKB wilayah Nduga, Papua.

Dia ditangkap Satgas Ops Damai Cartenz, Kamis (7/8/2025).

Anak buah Egianus Kogoya itu ditangkap di sebuah puskesmas saat sedang mabuk minuman keras sekira pukul 09.04 WIT. 

Nowaiten Telenggen, juga dikenal dengan nama alias German Ubruangge, adalah seorang anggota aktif dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Nduga, Papua Pegunungan. 

Ia merupakan salah satu tokoh penting dalam jaringan KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Wilayah operasi Nowaiten Telenggen alias German Ubruangge di Nduga, Papua Pegunungan.

Saat diperiksa Satgas Damai Cartenz, dia mengakui keterlibatannya dalam tiga aksi kekerasan, di antaranya:

Penembakan terhadap mobil Armour putih di Jalan Trans Batas Batu, Kampung Yasoma pada 21 April 2022.
Penembakan pesawat SAM Air PK-SMG di Bandara Kenyam pada 7 Juni 2022.

Pembantaian terhadap pendeta, ustaz, dan warga sipil di Kampung Nogolaid pada 16 Juli 2022. Nowaiten Telenggen juga mengaku sebagai penyuplai bahan makanan (bama) bagi kelompok Egianus Kogoya serta pendokumentasi aksi-aksi bersenjata kelompok tersebut.

Dalam pemeriksaan bukti digital, Nowaiten Telenggen alias German Ubruangge ternyata terdeteksi akan melakukan aksi lanjutan.

Di antaranya, pelaku tengah melakukan lobi dana dan bama ke beberapa pengusaha di Kabupaten Nduga, serta mengancam akan melakukan pemalangan jalan menuju area Batas Batu jika permintaan tidak dipenuhi. (*)

 

 

Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved