Breaking News

Nasional Terkini

Yayasan Generasi Energi Bersih Padukan Robotik dan Energi Terbarukan untuk Pendidikan dan Pertanian

Kecerdasan buatannya memungkinkan RE:BION merasakan kondisi lingkungan melalui sensor yang menganalisis kelembapan tanah.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Robot RE:BION diperkenalkan langsung kepada siswa di lahan pertanian Harapan Project, sebagai langkah awal literasi teknologi hijau di wilayah 3T, Dompu 

Bertempat di area perkebunan, siswa diperkenalkan dengan cara kerja dan fitur RE:BION, serta bagaimana robot ini dapat dioperasikan dari jarak jauh. Kemudian para siswa juga berkesempatan mencoba langsung bagaimana robot tersebut menyiram tanaman secara otomatis.

Carlos, Founder Harapan Project mengatakan, kehadiran RE:IBON diharapkan mampu menumbuhkan pemikiran reflektif tentang bagaimana mengaplikasikan teknologi baru.

"Tidak diragukan lagi, kerja tim RE:BION dan demonstrasi yang mereka berikan kepada siswa kami telah membuka wawasan mereka, menumbuhkan pemikiran reflektif tentang bagaimana mengaplikasikan teknologi baru dan energi terbarukan dalam kehidupan sehari-hari serta dalam pekerjaan untuk meraih efisiensi dan efektivitas," ungkap Carlos.

Carlos juga mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap teknologi baru bisa mengubah masyarakat dalam membangun masa depan yang lebih baik.

“Kami tidak memiliki kata-kata yang cukup untuk mengucapkan terima kasih kepada tim RE:BION dan Generasi Energi Bersih, yang karyanya telah mengubah cara anak-anak dan pemuda di Indonesia mendapatkan pendidikan serta membantu generasi baru di pedesaan Indonesia untuk belajar bagaimana teknologi baru dan energi terbarukan dapat mengubah kehidupan kita dan membangun masa depan yang lebih baik," tambahnya.

Kegiatan kedua berlangsung di SD Negeri 9 Hu’u, yang diikuti oleh 86 anak sekolah dasar. Tim RE:BION mengadakan workshop mini DIY solar toy, di mana anak-anak merakit mobil mainan bertenaga surya yang bisa bergerak otomatis saat terkena cahaya matahari.

Setelah selesai, kegiatan dilanjutkan dengan lomba balap solar toy di halaman sekolah, demonstrasi robot RE:BION, serta donasi buku cerita anak Selamatkan Bumi dari Monster Emisi.

Ilyas, Guru SMPN 4 Satap Hu’u, mengapresiasi kegiatan tersebut karena dinilai memberikan dampak positif dan memberikan pemahaman baru tentang energi terbarukan.

“Anak-anak sangat antusias dengan kegiatan merakit mainan tenaga surya ini. Itu adalah pertama kalinya mereka melihat apa itu energi surya. Kegiatan ini sangat positif karena meningkatkan pemahaman siswa tentang energi terbarukan melalui pengalaman langsung," lanjutnya.

Melalui RE:BION, Yayasan Generasi Energi Bersih menegaskan komitmennya untuk menghadirkan literasi STEM di wilayah 3T sebagai fondasi generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Lebih dari sekadar inovasi teknologi, RE:BION adalah langkah awal untuk menumbuhkan budaya baru dalam pertanian yang cerdas, ramah lingkungan, dan inklusif.

Kegiatan ini berhasil menjangkau 106 anak dan pemuda di Hu’u. Gen-B menargetkan ke depan, program RE:BION dapat direplikasi di lebih banyak sekolah dan komunitas di wilayah 3T, sehingga semakin banyak generasi muda yang mendapatkan akses literasi STEM dan energi bersih. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved