13 Anak Binaan LPKA Kupang Ditahbiskan jadi Anggota Sidi Baru

Ia juga berharap agar GMIT tetap mempertahankan pendeta Sandra di LPKA karena kedekatannya yang luar biasa dengan para anak binaan.

“Sidi bukan hanya seremonial, tapi tanda bahwa mereka sudah dewasa secara iman. Kami ingin mereka memaknai pengalaman ini sebagai proses perubahan hidup,” tambah Lukas.

Ia juga berpesan agar para orang tua memberi perhatian lebih setelah anak-anak mereka bebas dari LPKA.

“Manfaatkan pembinaan selama di sini. Jadilah anak yang berguna dan duta perubahan bagi rekan-rekan yang lain,” katanya.

Momen Haru di Tengah Ibadah
Ibadah Minggu tersebut diisi dengan puji-pujian oleh Kuartet, Vocal Group anak binaan, duet petugas LPKA, serta partisipasi para penghuni LPKA Kelas I Kupang.

Suasana haru menyelimuti ruangan ketika ketiga belas anak binaan yang baru diteguhkan sebagai anggota sidi maju membawa bunga dan bersujud di hadapan orang tua mereka masing-masing. Tangis pecah di ruangan, menyatukan penyesalan, kasih, dan harapan baru untuk masa depan yang lebih baik.

“Kami berharap mereka pulang sebagai pribadi yang baru, yang mengerti arti kasih, kesetiaan, dan pengampunan,” kata Pdt. Tonias Nalle. (fan) 

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS