Kementerian UMKM Catat Penyaluran KUR 2025 per 15 November 2025 Tembus Rp238 triliun, Cek Sisa Kuota

POS-KUPANG.COM - Kesempatan untuk mendapat tambahan modal usaha melalui KUR 2025 semakin menipis.

Kementerian UMKM mencatat Penyaluran KUR 2025 per 15 November 2025 tembus Rp238 triliun atau 83 Persen dari target Rp 286 triliun

Dengan demikian Sisa Kuota KUR 2025 yang belum tersalur sebesar Rp48 Triliun.

Cek syarat, cara ajukan melalui BRI dan tabel angsuran mulai Rp1 Juta-Rp200 Juta.

Dari jumlah penyaluran tersebut, sebanyak 2,25 juta debitur baru telah menerima KUR, mendekati target 2,34 juta debitur, atau setara 96 Persen

Baca juga: Apakah KUR BRI 2025 Masih Ada? Cek Tabel Angsuran Terbaru Pinjaman Mulai Rp 1 Juta–Rp 100 Juta

Debitur Graduasi Melampaui Target

Menteri UMKM Maman Abdurrahman menekankan capaian signifikan ini, terutama dari sisi debitur graduasi, yakni pelaku usaha mikro yang naik kelas menjadi usaha kecil.

“Target saya 1,2 juta debitur graduasi. Alhamdulillah, tahun ini tercapai sekitar 1,3 juta debitur, atau 112 Persen dari target,” ujar Maman Abdurrahman usai Rapat Koordinasi Komite Kebijakan KUR, Senin (17/11/2025).

Dalam rapat yang dipimpin Menko Perekonomian, pemerintah juga mengevaluasi penyaluran KUR berdasarkan sektor usaha.

Porsi KUR ke sektor produksi tercatat mencapai 60,7 Persen dari total penyaluran, angka tertinggi sejak program KUR digulirkan.

Menurut Maman, capaian ini penting untuk mendukung penyerapan tenaga kerja di sektor informal UMKM.

“Sejak 2020, porsi KUR ke sektor produksi tidak pernah menembus 60 Persen. Tahun ini alhamdulillah bisa terealisasi. Ini langkah penting untuk mendorong produktivitas dan transformasi UMKM,” katanya.

Baca juga: Purbaya dan Airlangga Setujui KUR Kekayaan Intelektual, Pemerintah Akan Kucurkan Rp 10 Triliun

Ke depan, Kementerian UMKM mendapat penugasan tambahan untuk mempercepat transformasi pelaku usaha dari sektor informal ke formal.

Selain itu, pemerintah menetapkan target penyaluran KUR 2026 sebesar Rp 320 triliun, dengan minimal 65 Persen dialokasikan ke sektor produksi, sebagai upaya memperkuat basis ekonomi produktif nasional. 

Cara Mengajukan KUR BRI 2025