Shalawat nabi memiliki banyak keutamaan bagi yang mengamalkannya.
Selain soal ganjaran pahala, amal shalawat nabi juga dapat menghapus dosa dan mengangkat derajat orang yang mengamalkannya sebagaimana hadits riwayat An-Nasa’i berikut ini:
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرَ صَلَوَاتٍ وَحُطَّتْ عَنْهُ عَشْرُ خَطِيئَاتٍ وَرُفِعَتْ لَهُ عَشْرُ دَرَجَاتٍ
Artinya, "Siapa saja yang membaca shalawat kepadaku sekali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali, menghapus sepuluh dosanya, dan mengangkat derajatnya sepuluh tingkatan," (HR An Nasa’i)
Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi menganjurkan agar kita tidak menyia-nyiakan waktu tanpa membaca shalawat nabi mengingat banyaknya keutamaan yang terkandung dalam amaliyah shalawat nabi.
اخواني أكثروا من الصلاة على هذا النبي الكريم فإن الصلاة عليه تكفر الذنب العظيم وتهدي إلى الصراط المستقيم وتقي قائلها عذاب الجحيم ويحظي في الجنة بالنعيم المقيم
Artinya, "Wahai para sahabatku, perbanyaklah membaca shalawat untuk nabi mulia ini. niscaya shalawat itu menghapus dosa besar, menunjuki ke jalan lurus, melindungi orang yang mebacanya dari siksa neraka jahim," (Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, Kitab Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya, [Indonesia, Haramain: tanpa catatan tahun], halaman 119).
Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi pada karyanya mengutip berbagai keutamaan amaliyah shalawat nabi dari berbagai riwayat hadits. Ia juga mengutip kisah-kisah yang dialami para wali Allah terkait keutamaan shalawat nabi. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS