Rabies di Kota Kupang

Begini Kronologi 7 Warga Maulafa Digigit Anjing Secara Membabi Buta

Penulis: Ray Rebon
Editor: OMDSMY Novemy Leo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

VAKSIN ANTI RABIES - Petugas sedang memberikan vaksin anti rabies ke salah satu ekor anjing milik warga di Desa Golo Tolang.     

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Peristiwa mengejutkan terjadi di Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang pada Kamis (14/8/2025).

Sebanyak tujuh warga dilaporkan menjadi korban gigitan seekor anjing berprilaku aneh yang menyerang secara membabi buta di waktu dan lokasi berbeda pada hari yang sama.

Ketua RT 005 Kelurahan Maulafa, yang diwawancara mengisahkan detik-detik kejadian yang menimpa warganya.

Menurutnya, ketujuh korban diserang anjing di hari yang sama, hanya berbeda waktu dan lokasi.

Sekitar pukul 06.00 WITA, kisahnya bahwa korban pertama yakni Adelia Tiara (11) berada di jalan hendak berangkat ke sekolah. 

Baca juga: Denpom IX Kupang Minta Keterangan Ayah dan Ibu Prada Lucky Namo

Tanpa diduga, seekor anjing menyerang dan menggigit kakinya. 

Tak lama kemudian, anjing tersebut juga menyerang Elviana Yulita Adam (40), ibu dari Adelia, yang sedang menjemur pakaian di belakang rumah. 

Menurut Ketua RT, Elviana yang saat itu sedang menjemur pakaian dan melihat ada seekor anjing, ia berpikir anjing itu yang menggigit anaknya dan ia hendak untuk melihat anjing tersebut.

Saat ia mendekat, anjing tersebut langsung melompat dan menggigit bagian dadanya.

VAKSINASI- Petugas kesehatan hewan melakukan vaksinasi hewan penular rabies (HPR) anjing di Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, NTT beberapa waktu lalu. (POS KUPANG/ARNOLD WELIANTO)

"Saat saya cek ke lokasi, warga masih berusaha mengejar anjing itu. Mereka berteriak kalau anjing yang sama menggigit ibunya," ungkap Ketua RT kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 21 Agustus 2025.

Lanjut kata Ketua RT, warga kemudian berusaha mengejar anjing dengan menggunakan senapan angin. Namun, anjing itu melarikan diri dan bersembunyi di area kuburan. 

Di tempat tersebut, anjing kembali menyerang dan menggigit dua orang kakak beradik yang kebetulan berada di lokasi itu.

Menjelang siang, anjing itu kembali muncul dan menyerang korban lainnya. Seorang anak yang baru pulang sekolah menjadi sasaran berikutnya. 

Baca juga: LIPSUS: 1.000 Lilin Perjuangan untuk Prada Lucky Aksi Damai Warga di Nagekeo

Kata dia, saat hendak pulang usai berbelanja di kios, anjing itu tiba-tiba melompat dan menggigit bagian dada si korban.

Diungkapkan bahwa korban terakhir adalah seorang warga yang ikut mengejar anjing tersebut.

Kata Ketua RT, bukannya berhasil menangkap, ia justru digigit di bagian tangan dan kaki.

"Seluruh korban segera dilarikan ke Puskesmas dan RSUD S.K. Lerik untuk mendapatkan perawatan medis serta vaksinasi," tambahnya.

Ketujuh korban itu, kata dia lima di antaranya berasal dari RT 005, sementara dua korban lainnya dari RT tetangga.

"Semua korban sudah mendapat penanganan medis, dan kondisi mereka kini sehat tanpa keluhan," jelas Ketua RT 005. (ray)

 

Berita Terkini