Baca tanpa iklan
"Pada kesempatan itu beliau memberikan tantangan kepada Peppsi, kalau memang Peppsi misinya untuk membangun peternakan sapi ini, beliau memberikan PR kepada Peppsi untuk bagaimana membangun kerjasama dengan perguruan tinggi di NTT khususnya di Kota Kupang untuk bersinergi membangun peternakan sapi. Itu awalnya," ujarnya.
Menurut Meidelzed, salah satu kendala pengusaha yang menjadi momok adalah penyusutan bobot sapi dalam perjalanan sehingga Peppsi memberikan tantangan kepada Politani Negeri Kupang agar tidak sebatas penggemukan di kandang tetapi juga bisa menggemukkan ternak selama dalam perjalanan.
"Rencana tanggal 21 ini sapi-sapi yang dipakai untuk penelitian ini akan dikirim ke Kalimantan ke Banjarmasin dan kita harapkan tetap dikawal oleh Politani. Jika ini berhasil maka akan jadi terobosan luar biasa bagi dunia usaha peternakan sapi di NTT," tandasnya. (uzu)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS