Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Pengurus dan kader Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan Fraksi Golkar DPRD TTU menyambut HUT ke-80 RI dengan cara unik.
Mereka menyelenggarakan sejumlah kegiatan di Desa Kuanek, Kecamatan Bikomi Tengah, Kabupaten TTU, NTT pada Sabtu, 16 Agustus 2025 lalu.
Rangkaian kegiatan ini mencakup, penghijauan dengan di sekitar sumber mata air, pembagian paket Sembako berupa beras untuk 50 kepala keluarga dan penyerahan cinderamata berupa berupa 10 pot bunga untuk Pemerintah Desa Kuanek.
Mereka juga menyalurkan sejumlah anakan pohon kepada masyarakat di Desa Kuanek.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan pengabdian nyata Partai Golkar di tengah masyarakat.
Baca juga: Ketua DPD II Partai Golkar TTU Jawab Tudingan Bupati Juandi
Aksi sosial dan penghijauan ini dipimpin langsung Ketua dan Sekretaris DPD II Partai Golkar TTU.
Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten TTU, Wilhelmus Kusi Nesi Oki mengatakan, kegiatan ini merupakan instruksi langsung dari DPP dan DPD I Partai Golkar Provinsi NTT menjelang perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan bagian sentuhan dan perhatian bagi kehidupan rakyat dan lingkungan.
Dengan menanam pohon di sekitar sumber mata air, DPD II Partai Golkar Kabupaten TTU berupaya menginsipirasi dan memperkuat harapan tentang pentingnya peran semua pihak menjaga debit air tanah bagi kehidupan rakyat.
Mereka juga menegaskan keberpihakan dan kehadiran Partai Golkar yang tetap eksis bersama rakyat.
"Ini semua adalah paket kegiatan dan bakti yang kami persembahkan bagi bangsa dan negara di HUT ke-80," ujarnya.
Baca juga: Partai Golkar TTU akan Tindak Tegas Anggota yang "Berkhianat" di Pilkada 2024
Wilhelmus menegaskan, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada kesempatan itu menegaskan kehadiran Partai Golkar di tengah-tengah masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Kuanek karena terdapat sumber mata air di desa ini yang menjadi tumpuan kebutuhan masyarakat setempat.
Berdasarkan informasi, debit air pada sumber mata air ini selalu berkurang pada musim kemarau.