Saya melihat sepertinya orang teralienasi dari komunitasnya dan bahkan ‘terasing’ dari dirinya sendiri.
Keterasingan ini dapat saja membuat orang kehilangan arah dalam ziarah harapan perjumpaan dengan Kristus.
Dalam artikel Pope John Paul II and Young People, penulis Bert Ghezzi mengutip pandangan St. Yohanes Paulus II berikut: You personally experience the anxieties of the present historical period, fraught with hope and doubt, in which it can at times be easy to lose the way that leads to the encounter with Christ, (Bert Ghezzi, LoyolaPress.com).
Kaum muda secara pribadi mengalami kegelisahan pada periode sejarah saat ini.
Periode yang penuh dengan harapan dan keraguan, yang terkadang dapat dengan mudah membuat orang kehilangan jalan menuju perjumpaan dengan Kristus.
Maka menurut saya, pertemuan kaum muda yang jarang terjadi ini bagi saya merupakan momentum strategis dalam kehidupan berbangsa dan meng-Gereja dewasa ini.
Sejalan dengan itu tepatlah penjelasan Ketua Biro Kepemudaan Keuskupan Maumere, RD Alexius Luna bahwa Nusra Youth Day (NYD) merupakan memontum mempererat persaudaraan, solidaritas dan persatuan Orang Muda Katolik.
Menurut Romo Lexi, NYD ini untuk memperdalam iman dalam merayakan kebersamaan Orang Muda Katolik dengan berjalan bersama membangun bangsa dan negara.
Tentunya tujuan NYD ini masih memiliki semangat World Youth Day (WYD) sejak diprakarsasi oleh St. Yohanes Paulus II pada tahun 1985 yang dipengaruhi oleh kisah awal pendampingannya bagi kaum muda di Krakow yang dia sebut dengan komunitas "Srodowisko" dan menimba inspirasi Gerakan Light Life oleh Romo Franciszek Blachnicki di Polandia, tempat asalnya.
Keseluruhan gerakan ini bertujuan agar kaum muda kembali ke sumber kehidupan sejati dengan iman akan Yesus Kristus sebagai Jalan, Kebenaran dan Hidup.
Untuk itu menyongsong puncak perayaan NYD tahun 2026, Gereja Keuskupan Maumere pun menggelar Kirab Salib Orang Muda Katolik yang bermula dari Agustus 2025 di Paroki Roh Kudus Lei, Palue sampai terakhir di Paroki Santa Maria Immaculata Lekebai pada 1 Juni 2026.
Prosesi ini sebagai bagian dari rangkaian perayaan NYD di Keuskupan Maumere pada tahun 2026.
Orang Muda Katolik pun diutus ke tengah umat dengan misi pelayanan dengan menjadikan Yesus sebagai teladan gerakan.
Vikaris Jendral Keuskupan Maumere, Romo Stefanus Florianus Buyung O’Carm mengatakan bahwa orang muda meski belum memiliki pengalaman yang cukup tetapi perlu diajak dan dilibatkan untuk memberi diri dalam membangun bangsa dan Gereja.
Dalam konteks misi perutusan itu, St. Yohanes Paulus II menyerukan keterlibatan para pemuda: “Kaum muda, Gereja mengajak kalian untuk pergi, dalam kuasa Roh Kudus, kepada mereka yang dekat maupun yang jauh.