Kota Kupang Terkini

Penilaian Tahap II Lomba Kebersihan Kota Kupang Rampung, Prof. Gusti Sebut Ada Kemajuan Signifikan

Penulis: Ray Rebon
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua tim juri lomba kebersihan antarkelurahan di Kota Kupang, Prof. Dr. I Gusti Made Ngurah Budiana, S.Si., M.Si.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Tim juri lomba kebersihan antarkelurahan di Kota Kupang telah menuntaskan penilaian tahap II terhadap 10 kelurahan yang sebelumnya dinyatakan masuk 10 besar pada penilaian tahap I. 

Kunjungan lapangan tahap II ini dilaksanakan pada 30 Juli hingga 4 Agustus 2025.

Ketua tim juri, Prof. Dr. I Gusti Made Ngurah Budiana, S.Si., M.Si., yang juga Kepala Pusat Studi Lingkungan dan Sumber Daya Alam Universitas Nusa Cendana (Undana), mengatakan bahwa format penilaian tahap II masih sama seperti sebelumnya. 

Tujuannya, kata Prof. Gusti adalah melakukan uji petik kembali untuk memastikan konsistensi pengelolaan sampah di kelurahan yang masuk nominasi.

"RT yang kami jadikan sampel kali ini adalah RT yang sebelumnya belum dikunjungi, untuk melihat apakah pemerataan penanganan sampah di RT lainnya juga sama," ujar Prof. Gusti kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 6 Agustus 2025 diruang kerjanya.

Menurutnya, dari 10 kelurahan yang masuk 10 besar, ditemukan bahwa tanpa adanya rekayasa atau setelan khusus, mereka telah melakukan banyak perubahan positif.

Kata Prof. Gusti, ke-10 kelurahan tersebut tersebar di enam kecamatan di Kota Kupang. 

Namun beberapa kecamatan memiliki lebih dari satu kelurahan yang masuk nominasi, yang menurut Prof. Gusti merupakan indikasi positif.

Baca juga: Tim Juri Tetapkan 10 Besar Kelurahan Terbaik, Pemkot Kupang Siapkan Dana Pembinaan Rp 1 Miliar

"Dengan meratanya distribusi 10 besar kelurahan di enam kecamatan, artinya program Pemerintah Kota Kupang dalam pengelolaan sampah dan penanganan kebersihan lingkungan diterima oleh semua masyarakat," katanya.

Secara umum, lanjut Prof. Gusti hasil penilaian tahap II menunjukkan bahwa 10 kelurahan tersebut masih mampu mempertahankan tingkat pengelolaan sampahnya. 

Meski demikian, Prof. Gusti mengaku terdapat penurunan di beberapa kelurahan.

"Tapi secara umum, 10 kelurahan itu masih bisa mempertahankan. Pastinya kami akan melakukan rapat dalam minggu ini untuk menentukan peringkat 1 sampai 6 dan tiga kelurahan terbawah," ujarnya.

Prof. Gusti menjelaskan bahwa kelurahan yang akan mendapat peringkat pertama adalah yang sudah menjalankan keseluruhan roadmap pengelolaan sampah yang dikeluarkan oleh Wali Kota Kupang.

Lanjutnya, peringkat kedua memiliki standar hampir sama, tetapi dengan sedikit kekurangan di beberapa aspek.

Halaman
12

Berita Terkini