Tour de EnTeTe 2025

Pulau Timor: Permata Tersembunyi Menanti Ditemukan

Editor: Dion DB Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AIR TERJUN OEHALA - Suasana di Air Terjun Oehala, salah satu obyek wisata menawan di Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT.

Oleh: Pascal S Bin Saju
Wartawan senior asal Nusa Tenggara Timur

Pengantar 

Pada 10-21 September 2025, Nusa Tenggara Timur ( NTT) menjadi panggung spektakuler untuk Lomba Balap Sepeda Internasional bernama Tour de EnTeTe (TdE), yang melibatkan 100 pebalap dari 20 tim  profesional. Mereka meliputi 14 tim internasional, dan 6 tim nasional. 

Lomba akan melewati tiga pulau besar Timor barat (wilayah Indonesia), Sumba, dan Flores dengan panjang lintasan sekitar 1.500 km. Tulisan ini dibuat untuk memperkenalkan sekilas pandang bentangan dan potensi alam, serta kekayaan budaya dari tiga pulau besar. 

Permata Tersembunyi 

Pulau Timor bagian barat – wilayah Indonesia – menyimpan beragam kekayaan alam, budaya, dan potensi investasi yang menggiurkan. 

Alamnya menawarkan lanskap visual yang memukau, pesonanya ibarat kanvas spektakuler yang memikat lensamu, siap menghiasi “feed” Instagram Anda.  

Baca juga: Gubernur NTT Sebut Tour de EnTeTe 2025 Buka Jalan untuk Promosi Wisata

Kita mulai dari kawasan kaki Gunung Mutis (2.427 mdpl) nan sejuk, yang cenderung dingin pada Juli-September. 

Gunung dengan tiga puncak ini terletak di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) berpanorama alam yang indah. Lokasinya tersembunyi, menjadikannya sering dijuluki “hidden gem”. 

Pantai selatan Timor di Kecamatan Kolbano di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari kejauhan. (KOMPAS.COM)

Sebagian kaki gunung dihiasi padang pairi dan tegakan pohon ampupu (Eucalyptus urophylla), menjadi habitat satwa endemik Rusa Timor (Cervus timorensis). 
Bentangan alam yang juga dihiasi puncak-puncak rendah bebukitan menciptakan pemandangan yang langka dan autentik.  

Di sela-sela hamparan padang pairi dan deretan perbukitan Timor barat ini, aroma semerbak cendana Timor (Santalum album L) kerap menyapa. 

Kayu legendaris bernilai tinggi tersebut mengingatkan pada kekayaan flora daratan kars ini. 

Tak jauh dari sana ada hamparan Fatumnasi yang indah memamerkan keajaiban geologi. Di sana terdapat “Hutan Batu” dengan formasi batuan vulkanik menyerupai bonsai raksasa, dikelilingi panorama pegunungan yang memanjakan mata. 

Daerah ini cenderung dingin. Pada Juli-September bisa mendekati suhu lima derajat Celcius, bahkan paling ekstrem mendekati nol derajat Celsius.  

TTS juga memiliki Air Terjun Oehala dengan tujuh undakan alami. Airnya jernih nan sejuk menyegarkan. Kolam alaminya aman untuk segala usia, cocok untuk melepas penat. 

Pascal S Bin Saju (DOK PRIBADI PASCAL S BIN SAJU)

Sementara di pesisir selatan, Pantai Kolbano memukau dengan kerikil warna-warni dan batu raksasa yang menjadi ikon fotogenik. 

Pantai ini adalah tempat sempurna menikmati matahari terbenam, ketika langit berpadu dengan gradasi jingga dan ungu di atas hamparan batu unik.  

Di pesisir utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menyimpan pesona lain, yakni Wini dan Mota’ain, dua gerbang lintas batas strategis dengan Timor Leste. 

Keduanya dikelilingi bukit sabana yang memesona. Panorama perbukitan kering dengan langit lapangnya menciptakan siluet dramatis saat senja, menawarkan potret alam perbatasan yang penuh karakter.  

Timor barat juga menyimpan kekayaan budaya, warisan besar dan hidup yang menyentuh jiwa. 

Masyarakat Timor barat hidup dalam tradisi yang mengakar kuat. Sonaf, istana adat suku Atoni di TTU adalah mahakarya arsitektur dengan atap menjulang, simbol kearifan lokal. 

Di Fatumnasi, ritual Tari Fatukopa dan penghormatan pada hutan mencerminkan harmoni manusia-alam yang langka. 

Sementara Tari Likurai dari Belu memukau dengan genderang berdentum dan gerakan penuh semangat, mengisahkan keberanian leluhur.  

Kekayaan tekstilnya terpateri dalam Tenun Buna. Motif geometrisnya yang sakral – ditorehkan dengan pewarna alami – bukan sekadar kain, melainkan catatan sejarah nenek moyang dan filosofi hidup. 

Di meja makan, Jagung Bose (jagung dimasak dengan kuah kental dan kacang) serta daging asap menjadi hidangan khas yang menggugah selera, mencerminkan kekayaan kuliner berbasis lokal.  

Masyarakat Timor Barat hidup dengan kearifan agraris, yakni bercocok tanam di ladang dan beternak sapi/kambing secara turun-temurun. 

Kota Kupang, sebagai ibu kota provinsi NTT, adalah pusat pemerintahan, pendidikan, dan ekonomi kawasan. 

Didukung Bandara El Tari, yang menjadi hub moda transportasi udara di kawasan, dan Pelabuhan Tenau, Kota Kupang menjadi jembatan logistik vital untuk konektivitas maritim di kawasan timur Indonesia. 

Bersama daerah strategis perbatasan seperti Wini dan Mota’ain, kota metropolitan Kupang yang tumbuh di hamparan karang ini, menjadi gerbang menuju NTT bagi berbagai aktivitas investasi dan ekonomi.  

Kanvas Peluang  

Timor Barat bukan sekadar destinasi; ia adalah kanvas peluang. Dari puncak Mutis yang sejuk, hamparan cendana yang harum, savana perbatasan di Wini, hingga budaya Sonaf yang megah – semuanya menciptakan potensi ekonomi yang menjanjikan. 

Bagi wisatawan, Timor barat menjanjikan pengalaman otentik nan memikat. Bagi investor, ia adalah “mutiara tersembunyi yang siap dilirik”.  

Datang, lihat, dan temukan – sebelum dunia ramai mengetahuinya. Dengan infrastruktur yang terus berkembang dan kekayaan alam-budaya yang belum sepenuhnya tergali, Timor Barat bukan hanya tempat untuk dikunjungi, tapi untuk dijadikan mitra pertumbuhan.  

Potensi yang Belum Tergarap:  

  • Spot alam instagenik (Mutis, Kolbano, Oehala, perbukitan Wini) yang menjanjikan pengalaman  ekslusif.  
  • Budaya otentik (Sonaf, Likurai, Tenun Buna) berpotensi sebagai produk pariwisata berkelas dunia.  
  • Infrastruktur konektivitas (bandara, pelabuhan, gerbang perbatasan) membuka peluang investasi di  sektor pariwisata, pertanian, peternakan, dan energi terbarukan.  
  • Lahan savana dan perbukitan luas berpotensi untuk usaha atau bisnis ekowisata, agrowisata, atau peternakan modern.  (*)

Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News

 

Berita Terkini