Empat Anak dari Terdakwa Erik Benediktha Mella Surati Tuhan, Hakim, MA dan DPR RI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua tim kuasa hukum pemohon Bambang Siatanto, John Rihi SH

Luka batin semakin dalam.......tapi tak ada yang peduli akan Kebenaran......balutlah luka di hati kami Tuhan supaya kami bisa angkat muka untuk memandang hari esok adalah tantangan berat untuk diperjuangkan........pedulikan kami Tuhan Yang Maha Adil.....

Menghadapi  kasus pidana Bapa Erik , sejak awal hingga saat ini masih berproses hukum, kami sudah menyerukan ke berbagai pihak tentang Fakta yang sesungguhnya untuk berjuang bersama kami anak-anak atas nama Kebenaran dan Keadilan , membela Bapa Erik tetapi kami belum mendapatkan perhatian dan belum ada yang peduli kami.

Dan ini masih menjadi pergumulan berat bagi kami Tuhan...tolong kami Ya Tuhan......hanya kepadaMu kami sandarkan pengharapan kami...

Tuhan, dengar jeritan hati kami.....belalah kami terkhusus Bapa Erik dan selamatkan Bapa Erik dari tuduhan yang tidak benar. Bapa Erik tidak melakukan penganiayaan sampai menyebabkan kematian  mama Linda. Kami berani bersumpah tentang kebenaran yang sesungguhnya

Tuhan Maha adil dan Maha Tahu......

Luka batin kami makin tertekan, tidak saja Bapa Erik dipolisikan selama 13 tahun tetapi juga mendengar keputusaan Penahanan Bapa Erik oleh Majelis Hakim sudah 4 bulan sampai 12 Agustus nanti yang berdampak pada  tanggung jawab pekerjaan dan keadaan ekonomi keluarga serta peran orang tua bagi anak2nya ,semuanya terasa makin sulit dan menciptakan trauma tersendiri bagi kami anak2, ditambah lagi dengan Tuntutan  JPU untuk Bapa Erik menjalani hukuman 10 tahun penjara.......

Ini terlalu sadis dan sangat ironis....mengapa harus jadi begini Tuhan.......padahal Bapa Erik  tidak melakukan seperti apa yang dituduhkan  dan yang menjadi TUNTUTAN JPU.

Ini aneh Tuhan....sikap pejabat Hukum yng terhormat tapi merusak KEBENARAN dan KEADILAN di lembaga peradilan lagi,,,,????

Dan kami ingin bertanya kepadaMu Ya Tuhan......Apa dan dimana kesalahan Bapa Erik..??? Mengapa JPU tidak feer dengan Sebuah Kebenaran ??? Mengapa Kebenaran itu tidak berpihak pada kami Ya Tuhan

Kami membaca alasan JPU terhadap Tuntutannya yang terlalu mengada-ada dan tidak mempertimbangkan kesaksian para saksi  dan fakta persidangan yang berlangsung, kebenaran telah direkayasa......

Tuhan, bagaimana dengan kami jikalau hawa napsu, kesombongan dan kepentingan menggeser Kebenaran dan Keadilan untuk menyusahkan Bapa Erik, satu2nya orangtua yang akan menopang kami anak2nya....Allah Bapa, tolong kami......


Tuhan Yang Maha Adil dan Maha  Tahu....... Hakim dunia dan sorga

Dalam kebanggaan, ketergantungan  dan pengharapan kami hanya di dalam Engkau satu2nya tempat bersandar dan meminta...kami ingin meletakkan di Tangan PengasihanMu pergumulan yang berat ini.......

kami hilang harap kepada pemerintah dan pemimpin di negeri ini.......yang punya wewenng dan panggilan suci........kepada lembaga2 dan para pejabat Hukum dan Peradilan.........untuk kebenaran dan keadilan sejati sangat sulit......keadilan dan kebenaran yang murni itu telah dinodai dan direkayasa hanya untuk sebuah kepentingan.....atau mungkin .iming2 duit.....

kami berharap Tuhan agar jangan Kebenaran dan Keadilan yang Engkau ajarkan menjadi kabur dibalik  jabatan dan jubah kemuliaan  .... Mereka atas nama Hukum........

Halaman
123

Berita Terkini