POS-KUPANG.COM, SEBA- Raut bahagia dari wajah Yoyandri Edo, seorang warga Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua.
Pada Jumat, 18 Juli lalu, kediamannya mendadak ramai oleh kedatangan Bupati Sabu Raijua, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan atau PLN ULP Sabu Raijua, beserta rombongan.
Mereka hadir untuk menyalakan secara simbolis bantuan penyambungan listrik gratis melalui program "Light Up The Dream" (LUTD) PLN.
Yoyandri, seorang petani dengan istri bernama Bendelina Rohi Padja dan tujuh orang anak, tak bisa menyembunyikan rasa syukur.
Selama ini, kondisi memaksanya untuk hanya mengandalkan lampu pelita berbahan bakar minyak tanah sebagai penerangan di malam hari.
Baca juga: Bawa Terang di Hari Kemenangan, PLN Rote Ndao Pasang Listrik Gratis dan Posko Mudik Nyaman
Ia teringat bagaimana pada musim badai, kelangkaan minyak tanah kerap terjadi akibat sulitnya pasokan ke Pulau Sabu, menyulitkan anak-anaknya untuk belajar di malam hari.
"Selama ini kami hanya mengandalkan lampu minyak. Sekarang, rumah kami terang benderang. Anak-anak bisa belajar dengan nyaman. Terima kasih banyak kepada PLN dan Bapak Bupati atas perhatiannya," tutur Yoyandri.
Program "Light Up The Dream" adalah wujud nyata kepedulian pegawai PLN. Mereka secara sukarela menyisihkan sebagian penghasilan yang terkumpul, kemudian digunakan untuk membantu masyarakat pra sejahtera agar dapat menikmati listrik di rumahnya.
Ini adalah inisiatif mulia yang menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih hidup di tengah-tengah kita.
Bupati Sabu Raijua, Krisman Bernard Riwu Kore, SE, MM, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PLN atas inisiatif program LUTD PLN ini.
Baca juga: Ramadhan 2025, Donasi Pegawai PLN Beri Sambungan Listrik Gratis Bagi 2.597 Keluarga Prasejahtera
"Listrik adalah kebutuhan dasar yang fundamental. Dengan adanya listrik, aktivitas ekonomi bisa berjalan, anak-anak bisa belajar di malam hari, dan kualitas hidup masyarakat bisa meningkat. Kami sangat berterima kasih kepada PLN yang telah bergotong royong bersama pemerintah daerah untuk mewujudkan mimpi masyarakat memiliki akses listrik," ujarnya.
Yufenalis Irovanto Malar, Manager PT PLN (Persero) ULP Sabu Raijua, menjelaskan bahwa program LUTD ini menyasar rumah tangga yang memenuhi kriteria sebagai masyarakat pra sejahtera dan berada di wilayah yang sudah terjangkau jaringan PLN.
"Program ini sebagai bentuk kepedulian kami sebagai insan PLN untuk memberikan harapan dan peluang baru bagi keluarga-keluarga yang belum bisa mengakses listrik. Kami berharap dengan adanya listrik ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kegiatan yang lebih produktif dan peningkatan kualitas ekonomi keluarga," harapnya.
F. Eko Sulistyono, GM PLN NTT, menambahkan bahwa LUTD merupakan program tetap PLN di seluruh Indonesia.
"PLN mengajak semua pegawai PLN agar terlibat aktif dan peduli kepada sesama untuk menikmati hasil pembangunan, khususnya di bidang kelistrikan. Diharapkan ini akan membawa perubahan dalam hidup ke arah yang lebih baik serta peningkatan ekonomi bagi masyarakat," ungkapnya.
Baca juga: Bripka Heribertus Jawab Kerinduan Nenek Marta Nene, Warga Kota Komba Akan Meteran Listrik Gratis