Sumba Timur Terkini

Menteri Transmigrasi Prioritaskan Sumba Timur Beri 400 Sertifikat dan Uang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MENTERI TRANSMIGRASI - Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman, Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali bersama Forkopimda dan warga transmigran yang menerima sertifikat hak milik (SHM) pada Sabtu (19/7/2025).

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Transmigrasi (Kementrans) terhadap transmigran di wilayahnya.

Hal ini disampaikan Umbu Lili Pekuwali , saat kunjungan kerja Menteri Transmigrasi, Iftitah Sulaiman pada Sabtu (19/7/2025), di SP Laimbaru, Laindeha, Pandawai, Sumba Timur. 

Dalam kunjungan tersebut, selain menyerahkan 400 sertifikat hak milik, Kementrans juga menggelontorkan anggaran bantuan sebesar Rp28 miliar untuk tahun 2025.

“Sumba Timur adalah salah satu dari 22 kabupaten/kota di NTT. Luasnya mencapai 7.000 km persegi, dan angka kemiskinan masih berada di 28 persen. Karena itu, kami sangat mengapresiasi perhatian Kementerian Transmigrasi, terutama dengan adanya dana tugas pembantuan sebesar Rp28,8 miliar,” kata Umbu Lili Pekuwali  dalam sambutannya.

Baca juga: Menteri Iftitah Sulaiman Gelontorkan Dana Rp28 Miliar untuk Warga Transmigrasi di Sumba Timur

Menurut Umbu Lili Pekuwali , anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun 50 unit RTJK di SP 7 Kotak Kawau, pengadaan sarana air bersih (SAB), pipanisasi, perbaikan sarana sekolah, peningkatan jalan sepanjang 3 km, dan fasilitas umum lainnya.

Umbu Lili Pekuwali  mengungkapkan, pendekatan transmigrasi telah membantu memusatkan penduduk yang sebelumnya terpencar dan menyulitkan akses pembangunan.

Umbu Lili Pekuwali  berharap, bantuan dan dukungan dari kementerian ini terus mempercepat akselerasi pembangunan. Terutama dalam meningkatkan kesejahteraan warga transmigran.

“Semoga sinergi ini terus terjalin dan mempercepat pembangunan di kawasan transmigrasi, dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Sumba Timur,” kataUmbu Lili Pekuwali .

Umbu Lili Pekuwali  juga menjelaskan, kawasan transmigrasi di Sumba Timur menunjukkan perkembangan signifikan.

Baca juga: Belum Berikan Deviden Tahun 2024 Bupati Sumba Timur Dorong Perbaikan Pengelolaan PT Astil

Sejak tahun 1994 telah membentuk dua kawasan utama yaitu Melolo dan Lewa. Kini lebih dari 30 Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) terbangun.

“Bahkan dua desa transmigrasi telah berkembang menjadi ibu kota kecamatan. Ini bukti bahwa transmigrasi memberikan harapan dan pertumbuhan,” ujar Umbu Lili Pekuwali .

Sementara itu, Menteri Iftitah Sulaiman menyebutkan bahwa perhatian Presiden terhadap program transmigrasi sangat besar, dengan menjadikannya sebagai kementerian tersendiri.

Menurut Iftitah Sulaiman, meski anggaran Kementerian Transmigrasi tahun ini semula disetujui sebesar Rp2,55 triliun, namun akibat sinkronisasi regulasi, sebanyak Rp777 miliar dikembalikan ke kas negara. 

Meski demikian, kata Iftitah Sulaiman, NTT tetap mendapatkan alokasi prioritas, termasuk Sumba Timur yang menerima dana hampir Rp 29 miliar.

Baca juga: Datang ke Sumba Timur, Menteri Transmigrasi Serahkan 400 Sertifikat Hak Milik

“Sumba Timur adalah contoh kawasan yang sedang kita dorong sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru berbasis transmigrasi. Kuncinya bukan hanya membangun jalan dan infrastruktur, tapi membangun manusia, pendidikan, keterampilan, dan semangat,” tegas Iftitah Sulaiman.

Hal ini diharapkan menjadi awal baru bagi para transmigran di Sumba Timur untuk membangun masa depan yang lebih pasti dan sejahtera.

“Ini merupakan komitmen pemerintah memberikan kepastian hukum atas tanah kepada transmigran, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan, permodalan usaha, dan warisan bagi generasi penerus,” kata Iftitah Sulaiman. (dim)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkini