Sumba Timur Terkini

Lurah dan Kades Berharap Mahasiswa KKN Undana Bawa Hal Baru di Sumba Timur

Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Undana di Sumba Timur, Dominggus B. Osa (kiri), Plt. Lurah Malumbi, Elias Retang Wahangara (bertopi) bersama Yohana Weli Malo dan Vira Nabila Soraya, mahasiswi Universitas Nusa Cendana yang sedang mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Malumbi, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur

“Mereka sudah berkunjung ke rumah tangga di sini. Kami berharap ada kolaborasi yang baik dengan masyarakat di sini dan ada hal-hal baru yang mereka bawa,” katanya.

Ngiru juga mengaku merasa senang karena di antara para mahasiswa ada yang dari jurusan ilmu hukum. Ia berharap sekali mahasiswa tersebut dapat membantu menyusun peraturan desa tentang larangan penambangan pasir dan penertiban ternak di desanya.

Hal yang sama disampaikan Kepala Desa Hambapraing, Retang Pekuali.

“Terima kasih kepada Rektor Undana yang telah menempatkan mahasiswa di Desa Hambapraing,” ucapnya.

Retang mengungkapkan kerinduan mahasiswa KKN Undana hadir di desanya sudah lama.

Ia menceritakan masyarakat di desanya saat ini terkendala sumber daya manusia. Indeks pendidikan desa rendah. Ia berharap kehadiran mahasiswa dapat memberikan contoh pentingnya pendidikan.

Baca juga: Mahasiswa KKN Undana di Sumba Timur Disambut Baik dan Tuai Pujian

Ia juga menjelaskan, banyak potensi desa yang belum dioptimalkan di desa itu. Di bidang pertanian ada kacang tanah seluas ratusan hektar. Ada sorgum. Ada juga peternakan dan perikanan.

“Kami belum cukup sumber daya untuk memaksimalkan potensi ini,” akuinya.

Ke depan pihak Retang siap berkomitmen untuk mengadakan kontrak kerja sama dengan Undana agar desa Hambapraing selalu terima mahasiswa KKN Undana.

Sebelumnya, mahasiswa KKN Undana diakui telah meninggalkan jejak baik. Salah satunya adalah pengembangan dapur hidup yang hingga saat ini masih ada di desa itu.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Undana di Sumba Timur, Dominggus B. Osa mengatakan, mahasiswa melalui program KKN berkesempatan belajar secara langsung dari masyarakat dan mengenal lebih dekat karakter dan potensi daerah Sumba.

"Kami berharap kehadiran mahasiswa KKN menjadi berkat bagi wilayah Sumba Timur," kata Dominggus kepada Pos Kupang, Rabu (9/7/2025).

Dominggus menjelaskan, pada tahap awal mahasiswa akan melakukan survei di lokasi penempatan masing-masing. Berkunjung ke tingkat RT maupun RW. 

Para mahasiswa akan mengidentifikasi potensi desa, permasalahan yang ada, kebutuhan masyarakat, serta ikut memperkuat kelembagaan desa.

Kemudian, hasil dari peninjauan tersebut akan dirangkum dan dibahas dalam rembuk warga bersama pemerintah desa.

Halaman
123

Berita Terkini