Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Bupati Timor Tengah Utara, Yosep Falentinus Delasalle Kebo dan Wakil Bupati TTU, Kamillus Elu meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Maubesi, Sabtu, 12 Juli 2025.
SPPG Dapur Maubesi ini merupakan milik Yayasan Nekmese Mafiti Matulun.
Momentum peresmian SPPG Dapur Maubesi ini dihadiri Wakil Ketua PKK Kabupaten TTU, sejumlah anggota DPRD Kabupaten TTU, Kapolsek Insana, AKP Yohanes Bara Puka dan anggota, perwakilan Kejari TTU, para kepala puskesmas, Camat Insana Tengah, para kepala sekolah, kepala desa, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo mengatakan, Presiden RI, Prabowo Subianto merupakan seorang pemimpin yang sangat fokus terhadap perkembangan sumber daya manusia (SDM) sejak kandungan sampai pada usia balita dan usia sekolah.
"Karena investasi terbesar bangsa ini adalah sumber daya manusia. Terkadang kita lupa bahwa anak kita yang akan mewariskan bangsa ini, adat kita, kabupaten kita dan mewarisi nama," ujarnya.
Baca juga: Bupati TTU Sebut Kades yang Diberhentikan Akibat Tersandung Temuan Wajib Lakukan Pengembalian
Presiden tidak mau jika suatu saat generasi muda Indonesia mengalami keterpurukan gizi. Secara khusus di Kabupaten TTU, angka stunting mencapai 42,7 persen.
Angka stunting ini sangat mengkhawatirkan. Oleh karena itu, melalui program Makan Bergizi Gratis ini ke depan bakal menjadi sirkulasi penurunan angka stunting dan mendongkrak perputaran ekonomi di tingkat paling bawah yaitu masyarakat akar rumput.
Program MBG ini merupakan wujud dari hadirnya negara di tengah-tengah masyarakat. Jarang sekali seorang pemimpin memikirkan kehadiran negara sampai ke tengah-tengah masyarakat.
"Bapak Presiden kita, menghadirkan program yang langsung hadir di tengah-tengah masyarakat," ucapnya.
Langkah yang diambil oleh Yayasan Nekmese Mafiti Matulun di bawah nahkoda, Kristoforus Haki ini merupakan sebuah langkah maju dalam menyukseskan program Presiden di Kabupaten TTU sekaligus menunjang pemenuhan gizi generasi muda Kabupaten TTU.
Baca juga: Diduga Salah Gunakan Wewenang,Bupati TTU Berhentikan Kepala Desa Taunbaen di Kecamatan Biboki Utara
SPPG Dapur Maubesi ini hendaknya menjadi motivasi untuk orang lain untuk segera membuka SPPG di titik lain dan mendukung ekonomi masyarakat.
Falentinus juga mengajak semua masyarakat di Kabupaten TTU untuk bisa menanam sayur-sayuran, meningkatkan produksi beras serta budidaya ikan air tawar. Hal ini bertujuan menjawabi kebutuhan dapur-dapur di Kabupaten TTU.
MBG ini, lanjutnya, membawa efek domino yang sangat baik bagi semua masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat harus memanfaatkan peluang ini dengan memulai peluang usaha menanam sayur dan jenis usaha lainnya.
"Kalau setiap keluarga membuat dua atau tiga bedeng saja atau kolam ikan lele atau nila saja maka, semua kebutuhan dapur akan disuplai di Kabupaten TTU," ucapnya.