Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Komitmen Pemerintah dalam mendorong birokrasi digital makin nyata, Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk meluncurkan lima aplikasi aksi perubahan karya anak daerah yang menjadi peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XVI Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi NTT.
Acara peluncuran ini dilaksanakan di Ruang TBUPP Kantor Bupati Rote Ndao dan dihadiri oleh Wakil Bupati Apremoi Dudelusy Dethan, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Benay Forah serta Asisten Administrasi Umum, Jermi Haning, Kamis (10/7/2025).
Dalam kesempatan itu, Bupati Paulus menyatakan rasa bangganya atas semangat para aparatur sipil negara (ASN) yang berani menciptakan solusi nyata berbasis teknologi.
"Penuh rasa syukur dan bangga, saya secara resmi meluncurkan lima inovasi digital dari peserta PKA Angkatan XVI. Ini bukti bahwa ASN kita mampu berinovasi demi pelayanan publik yang lebih baik," tutur Paulus.
Baca juga: Buka Festival Hus Ndeo di Tasilo, Bupati Rote Ndao: Penghormatan Terhadap Warisan Leluhur
Dikatakan lebih lanjut, kelima inovasi ini telah masuk dalam rancangan akhir RPJMD Kabupaten Rote Ndao 2025-2030.
Menurutnya semua inovasi tersebut mendukung visi besar daerah melalui sembilan agenda perubahan "Mbule Sio".
Kemudian kelima inovasi ini juga telah diikutsertakan dalam ajang Innovation Government Award (IGA) sekaligus memperkuat budaya kerja yang adaptif dan kompetitif.
Paulus menegaskan bahwa peluncuran ini bukanlah seremoni belaka, melainkan langkah awal transformasi birokrasi berbasis inovasi dan keberlanjutan. Ia bahkan menyerukan seluruh OPD untuk mengadopsi dan mengimplementasikan aplikasi ini di unit kerja masing-masing.
"Saya harap semua perangkat daerah mendukung penuh. Jadikan inovasi ini budaya kerja baru yang berdampak langsung bagi masyarakat," tegasnya.
Tak lupa, ia memberi apresiasi kepada para inovator yang dianggap telah membuka jalan menuju pelayanan publik yang modern dan inklusif.
"Selamat kepada para inovator. Jadilah contoh ASN yang aktif, kreatif dan membawa perubahan positif," ungkap Paulus.
Adapun lima inovasi digital itu antara lain;
1. SOI SALAK- Penggagas Refly Therik, S.E.
Sistem pengawasan dan pelaporan hasil pemeriksaan untuk meningkatkan transparansi keuangan daerah.
2. E-ASET MALOLE - Penggagas Anthenety Lapudooh, S.Sos.
Aplikasi pengelolaan dan inventarisasi aset daerah agar lebih tertib dan efisien.
3. ESA OFFICE - Penggagas Maraden Patola, S.T., M.Sc.
Digitalisasi tata naskah dinas dan arsip guna mempercepat surat-menyurat antar OPD.
4. HOHOLOK - Penggagas Soni Saban, S.T.
Platform pemantauan proyek infrastruktur secara real-time dan transparan.
5. MAI FALI - Penggagas Sherwin M. R. Ufi, S.K.M., M.P.H.
Aplikasi pengelolaan data stunting terintegrasi demi mendukung kesehatan ibu dan anak. (rio)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS