Undana

Lomba Microteaching Nasional 2025, FKIP Undana Siapkan Guru Masa Depan yang Kreatif dan Profesional

Editor: Oby Lewanmeru
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LOMBA MICROTEACHING - Pose bersama saat Lomba Microteaching Tingkat Nasional 2025, Selasa (24/6/2025).

Laporan reporter POS-KUPANG. COM, Tari Rahmaniar Ismail

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Dalam upaya mencetak calon guru yang unggul dan adaptif terhadap tantangan zaman, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nusa Cendana (Undana) kembali menggelar Lomba Microteaching Tingkat Nasional 2025, Selasa (24/6/2025). 

Kegiatan ini mengusung tema "Berkreasi untuk Mendukung Pembelajaran Berdiferensiasi" dan digelar secara tatap muka di Ruang Rapat Senat Terbuka FKIP Undana.

Kompetisi ini menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan mahasiswa calon guru dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mengajar yang kreatif dan inovatif. Enam finalis bersaing di babak akhir, terdiri dari peserta dari Universitas Sanata Dharma, Universitas Nusa Cendana, dan Universitas Katolik Kupang.

Wakil Dekan II FKIP Undana, Dr. Jakobis Johanis Messakh, S.Pd., M.Si., menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai ruang aktualisasi diri bagi mahasiswa calon guru.

Baca juga: Lomba Microteaching Tingkat Nasional 2025: FKIP Undana Dorong Kreativitas dalam Pembelajaran


 "Lomba ini bukan semata-mata mencari juara, tetapi sebagai media untuk menunjukkan kualitas mengajar, kreativitas, dan kesiapan sebagai pendidik profesional," ujar  Wakil Dekan II FKIP Undana, saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Selasa (24/6/2025). 

Lebih lanjut, Dr. Jakobis mengungkapkan adanya peningkatan signifikan dalam partisipasi tahun ini dibanding tahun sebelumnya.

Hal ini menurutnya tak lepas dari pendekatan baru yang lebih menekankan pada semangat pengembangan diri ketimbang kompetisi semata.

“Fenomena lomba ilmiah sering kali kalah pamor dibandingkan lomba fisik. Namun kami di FKIP Undana terus memberikan ruang dan motivasi agar mahasiswa mengembangkan potensi akademiknya,” tambahnya.

Ke depan, FKIP Undana berencana mengintegrasikan Lomba Microteaching dengan kegiatan ilmiah lainnya seperti lomba media pembelajaran dan karya tulis ilmiah dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa FKIP.

Strategi ini diharapkan memperkuat kompetensi mahasiswa secara holistik sebagai calon guru di era pendidikan berdiferensiasi.

Melalui forum nasional Forum Komunikasi Pimpinan FKIP se-Indonesia, FKIP Undana juga terus membangun kolaborasi lintas kampus untuk memperluas dampak kegiatan semacam ini. 

Baca juga: DWP Undana Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Pengelolaan Sampah Plastik serta Manajemen Keuangan

“Kami ingin menjadikan kegiatan ini sebagai gerakan bersama dalam meningkatkan mutu pendidikan di tanah air, dimulai dari kampus,” pungkas Dr. Jakobis.

Dengan komitmen yang terus diperkuat setiap tahun, FKIP Undana tak hanya menyelenggarakan lomba, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepemimpinan dan profesionalisme kepada para calon pendidik bangsa. (iar) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini