Selain itu untuk menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berkembang.
Direktur PT MSM, Budi Hediana mengatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara keterampilan lulusan SMK dengan kebutuhan tenaga kerja di dunia industri.
MoU ini kata Budi, bukan sebatas rencana kerja administratif, tetapi komitmen jangka panjang.
Terutama dalam mendukung praktik kerja lapangan, pelatihan, kunjungan industri hingga perekrutan tenaga kerja.
“Kami ingin siswa SMK di Sumba Timur punya akses pelatihan, praktik, dan pemahaman langsung tentang industri. Kolaborasi ini adalah langkah awal menuju sistem pembelajaran vokasi yang lebih kontekstual dan berorientasi masa depan,” ujar Budi. (dim)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS