"Mudah-mudahan event ini tidak habis disini. Kalau bisa tiap 2-3 bulan sekali sehingga kita bisa bertemu sanak bersaudara, dengan berbagai jenis produk atau UMKM. Di situ kita bisa bertukar pikiran," ujarnya.
Candra juga mengingatkan anak-anak muda untuk berani berusaha. Setiap gagasan, baginya perlu dilakukan. Setiap langkah dari gagasan adalah upaya kreatif.
Owner Love Burger Lusana Erlina P yang juga ikut dalam event Takuju Market berkata, dirinya menjajakan berbagai varian rasa burger. Dia baru pertama kali ikut acara seperti ini. Kebanyakan Erlina menjual secara online.
"Kalau event lebih cepat juga lakunya. Untungnya ada. Kalau online terus-menerus, dapat juga. Tapi kalau disini, waktunya biar pendek tapi cepat pendapatannya," ujarnya.
Erlina mengaku, sejak pembukaan, penjualannya mengalami peningkatan dibanding saat menjual secara online. Pada Takuju Market, jumlah burger yang dijual di atas 100 pieces.
"Dari hari pertama naik terus. Dia bisa Rp 3-4 jutaan. Lebih meningkat dibandingkan jual online. Kami bersyukur Pak Frans Go membantu kegiatan seperti ini. UMKM kecil bisa terbantu," ujarnya.
Erlina berharap, kedepan Takuju Market bisa dibuat dengan jadwal rutin dengan melibatkan lebih banyak UMKM. Dia tidak mau event itu selesai pada saat tertentu dengan waktu penyelenggaraan yang lebih lama.
Erlina juga mengaku kini banyak muncul pengusaha muda di Kota Kupang. Ia meminta usahawan muda terus melahirkan ide dan konsep kreatif dalam berbagai usaha.
"UMKM bisa tumbuh bareng-bareng. Yang penting ada wadah untuk menampung. Karena, kendala anak muda itu karena wadah tidak ada. Mereka mau menyalurkan itu kan kurang wadahnya," ujar Erlina.
Seorang pengunjung, Susanti Gali (21) mengapresiasi Takuju Market. Mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kupang ini mengaku Takuju Market memberi event berbeda.
Selama ini, kata dia, kegiatan sejenisnya selalu dibuat dengan konsep yang sama. Dia melihat, event yang diselenggarakan bernuansa kekinian. Baginya, anak-anak muda seperti dirinya sangat menyukai hal semacam ini.
"Kalau kita lihat arenanya seperti beda. Memang saya sering lihat juga pameran lain. Tapi ini, buat kita yang mungkin suka dengan tempat seperti ini jadi sangat suka," katanya.
Susianti juga menaruh harapannya agar dukungan dari para pihak yang membantu penyelenggaraan acara seperti ini terus ada. Demikian juga dengan desain kegiatan yang harus bisa mengikuti kemauan masyarakat umum agar lebih menarik.
"Saya bersyukur dengan acara begini. Siapapun yang membantu buat acara ini, saya pribadi berterima kasih. Mudah-mudahan bisa ada terus. Bagus, keren," kata dia.
Inisiator Takuju Market, Andi Zulkifli mengatakan, kegiatan ini digelar oleh Baomong Nonstop Production dengan menghadirkan 20 pelaku UMKM, khusus menjual produk makanan dan minuman.