Sekolah Kedinasan

Referensi Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran untuk Jurusan IPS, Lulus Auto PNS

Editor: Ryan Nong
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pendaftaran Sekolah Kedinasan Politeknik Penerbangan Palembang 2025.

Lulusan Poltekim akan bekerja sebagai petugas imigrasi di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM, yang bertugas mengelola layanan keimigrasian seperti pembuatan paspor dan pengawasan orang asing.

3. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)

Poltekip, juga berlokasi di Tangerang, merupakan sekolah kedinasan jurusan IPS yang menawarkan pendidikan di bidang pemasyarakatan. 

Siswa IPS dapat mendaftar untuk mempelajari manajemen lembaga pemasyarakatan dan hukum terkait.

Adapun proses seleksi Poltekip, mirip dengan seleksi masuk Poltekim, yang mencakup tes administrasi, kesehatan, psikologi, dan TKD.

Lulusan Poltekip akan bekerja di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM sebagai pengelola lapas atau petugas pemasyarakatan yang bertugas mengawasi narapidana.

4. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

IPDN adalah salah satu sekolah kedinasan yang terkenal di kalangan siswa yang bercita-cita berkarir di pemerintahan. 

Kampus utama IPDN berlokasi di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Program studi yang tersedia mencakup Administrasi Pemerintahan dan Manajemen Keuangan Pemerintah.

Seleksi IPDN cukup ketat, selain menerima siswa dari jurusan IPA, sekolah ikatan dinas ini juga menerima siswa jurusan IPS.

Adapun seleksi masuk IPDN mencakup tes administrasi, tes kesehatan, tes psikologi, tes akademik, dan wawancara.

Lulusan IPDN jurusan IPS maupun IPA, akan ditempatkan sebagai pegawai pemerintah daerah atau Kementerian Dalam Negeri, mendukung berbagai program administrasi pemerintahan.

5. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)

Terletak di Sentul, Bogor, Jawa Barat, STIN adalah sekolah kedinasan yang dikelola oleh Badan Intelijen Negara (BIN). 

Program studi yang tersedia, seperti Intelijen Ekonomi, sangat relevan bagi siswa IPS.

Halaman
1234

Berita Terkini