Ia menyebut pertumbuhan dana kelolaan sebesar 15 persen YoY sebagai pencapaian yang patut dibanggakan.
"Dengan capaian yang luar biasa ini menjelaskan kepada kita bahwa masyarakat tidak perlu khawatir karena iuran peserta yang kami terima, sudah dikelola dengan baik, semata-mata untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan jaminan sosial kepada seluruh pekerja Indonesia,” tambahnya.
Christian juga menyoroti pentingnya konsistensi dalam pengelolaan dana untuk menghadapi tantangan ekonomi global. "Kami percaya strategi BPJS Ketenagakerjaan membawa institusi ini ke arah yang lebih baik demi kesejahteraan pekerja di Indonesia, terlebih lagi di wilayah NTT ini," imbuhnya.
Memasuki 2025, BPJS Ketenagakerjaan dihadapkan pada kondisi ekonomi global yang tidak menentu. Namun, dengan strategi investasi yang dinamis dan pengelolaan yang berlandaskan prinsip kehati-hatian, lembaga ini optimis mampu menjaga stabilitas dana JP.
BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya bertujuan memastikan kesejahteraan pekerja, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Melalui pengelolaan dana yang transparan dan profesional, program Jaminan Pensiun diproyeksikan terus menjadi tulang punggung perlindungan sosial di Indonesia. (*/pol)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS