Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 1 Desember 2024, “Angkatlah Mukamu, Penyelamatmu Sudah Dekat”

Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Romo Leo Mali menyampaikan Renungan Harian Katolik Minggu 1 Desember 2024, “Angkatlah Mukamu, Penyelamatmu Sudah Dekat”

Sama seperti pada mujizat penyembuhan si lumpuh IA berkata, “bangkitlah angkatlah tilammu dan berjalanlah.” (Yoh. 5:8) Inilah sikap yang ingin diperkenalkan kepada para murid. 

Kepercayaan bahwa hidup kita adalah milik Tuhan. Karena itu penyelamatan sejati pasti akan datang dari Allah. Ajakan untuk mengangkat kepala dan menyadari penyelamatan yang datang dari Tuhan adalah dasar dari sebuah hidup yang baru. Inilah juga dasar dari keberanian untuk sebuah penyangkalan diri.

Karena itu Yesus melanjutkan ajakanNya, “Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu mendapat kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.” (Luk. 21: 36)

Penderitaan hidup bisa saja menimbulkan sikap putus asa. Dalam keadaan putus asa seseorang tidak akan sanggup memandang masa depan. Hidup tenggelam dalam ketakutan. Tapi Tuhan membuktikan kekuasaanNya. IA menepati janjiNya dan kehadiranNya akan membalikkan semua situasi.

Kita dengar dalam bacaan pertama.” Sungguh waktunya akan datang, bahwa Aku menepati janji yang telah Kukatakan kepada kaum Israel dan kaum Yehuda.” (Yer. 33:14). Dengan janjiNya IA menghidupkan harapan.

Pemenuhan janji dan harapan Tuhan terjadi bagi Israel dan Yehuda. Dan hari ini janji itu juga dipenuhi bagi kita. Inilah perwujudan keadilan Allah yang memerdekakan umatNya: bahwa IA adalah Allah kita.

Ia mendatangi kita dan peduli pada sedu sedan kehidupan kita, karena itu IA tidak ingin membiarkan umatNya tenggelam dalam kubangan penderitaannya sendiri.

Sikap berjaga-jaga dan berdoa perlu dibangun tapi bukan untuk memelihara rasa takut. Focus perhatian kita bukanlah pada kesusahan dan penderitaan, sebesar apapun itu. Tetapi DIA yang akan datang, Allah Yang Setia dan selalu menepati janjiNya adalah focus perhatian kita.

Ada sukacita dan harapan di hadapan kita. Dengan meletakkan perhatian utama pada kehadiran Kristus sendiri yang ada di depan kita, hati kita tergerak pada kesucian serta kelimpahan kasihNya. Sehingga kita semua merunduk di hadapan Tuhan dan mengakui diri sebagai seorang berdosa dan yang tidak pantas, yang ingin selalu dibaharui dan dikuduskan oleh Kasih Allah sendiri. 

Inilah dasar yang melahirkan sikap berjaga-jaga dan berdoa. IA yang ada di depan kita, jauh lebih besar dari semua hal lain dalam hidup kita.

Selamat memasuki masa Adventus. Angkatlah mukamu! Sambutlah masa berahmat yang mengingatkan kita akan kelimpahan rahmat Allah bagi hidup kita; rahmat yang telah nyata pada saat kedatangan Kristus yang pertama di hari Natal, Yang sedang kita alami dan yang akan IA nyatakan sekali lagi pada saat kedatangan-Nya di akhir jaman.

Kasih Tuhan seperti ini akan selalu menjadi awal dari musim semi kehidupan kita, di mana sebuah kehidupan akan senantiasa mendapatkan kembali sebuah awal yang baru. Tuhan memberkati. !!!.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini