Ketika perundingan perubahan iklim berlanjut pada COP29 dan seterusnya, pembelajaran yang diperoleh di Timor-Leste dapat menjadi cetak biru bagi negara-negara lain yang menghadapi ancaman serupa.
Saat ini, masyarakat Orlalan, dan komunitas lain di seluruh negeri, sedang belajar menghadapi kenyataan perubahan iklim, namun mereka juga bersiap menghadapinya—bersama-sama. Dengan teknologi, pengetahuan, dan semangat komunitas, mereka membuktikan bahwa ketahanan, bahkan ketika menghadapi bencana, masih dapat dijangkau. (ungeneva.org)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS