Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Tengah nomor urut 5, Daniel Landa dan Umbu Neka Jarawoli (Paket DL-UN) mengusung program Sumba Tengah swasembada beras di tahun 2026 mendatang.
"Berbagai indikator pembangunan di Sumba Tengah menunjukkan pertumbuhan dan pergerakan yang kurang menggembirakan terutama jika dibandingkan dengan pertumbuhan yang terjadi di daerah lain dan di tingkat provinsi NTT. Pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 2.85 persen. Sementara target yang ditetapkan adalah sebesar 5.1 persen," ujar Daniel.
Menurut Daniel, pertumbuhan IPM hanya mencapai 62 persen dari target 63.89, kemiskinan mencapai 31.78 persen, 24.240 jiwa, dari target 30.51 persen. Kemiskinan ekstrim 19.11 persen, Stunting 14.7 persen mengalami peningkatan secara ekstrim dari tahun 2023. Data statistik tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan dalam RPD 2024-2026. Tercatat sejumlah pembangunan yang menekan biaya besar tetapi tidak fungsional seperti bangunan pasar, bangunan fasilitas pertanian, fasilitas air bersih, bangunan rumah mandiri dan lain-lain," kata Daniel.
"Berangkat dari kondisi tersebut kami paket DL-UN bertekad untuk melakukan upaya konkrit yang lebih terarah dan lebih terfokus pada upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumba Tengah melalui visi Terwujudnya masyarakat Sumba Tengah yang maju aman sejahtera dan berkarakter," tambahnya.
Sementara Umbu Neka Jarawoli menambahkan, paket ini mengusung delapan misi untuk menjawab visi tersebut.
Misi pertama, meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing dan berkarakter.
Kedua, mengembangkan perekomian daerah yang produktif, inovatif dan berkelanjutan.
Ketiga, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan berorientasi pada pelayanan publik
Keempat, membangun masyarakat yang aman, nyaman dan berketahanan sosial.
Kelima, mewujudkan pembangunan yang inklusif, berkeadilan dan berkelanjutan
Keenam, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya lokal serta kearifan tradisional sebagai landasan pembangunan karakter masyarakat.
Baca juga: KPU Sumba Tengah Persilahkan Paslon Manfaatkan Momen Debat, Paparkan Visi Misi dan Program Kerja
Ketujuh, mengelola sumber daya alam dan lingkungan hidup secara berkelanjutan untuk menjamin keseimbangan ekosistem dan ketahanan terhadap perubahan iklim.
Kedelapan, meningkatkan harmonisasi kehidupan sosial masyarakat yang toleran, inklusif dan berkeadilan gender.
Berangkat dari visi misi tersebut program unggulan paket DL-UN yang akan diimplementasikan untuk mengatasi kondisi sosial ekonomi yang dialami masyarakat Sumba Tengah adalah program pertanian gratis, bedah rumah dan santunan kematian bagi keluarga miskin, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pengembangan UMKM dan lain-lain.
"Program ini akan dilakukan melalui bantuan olah lahan gratis, benih gratis, pestisida gratis, pendampingan, pengembangan irigasi, optimalisasi sumber air untuk menuju Sumba Tengah swasembada beras tahun 2026 mendatang," kata Umbu Neka.
Baca juga: KPU Sumba Tengah Persilahkan Paslon Manfaatkan Momen Debat, Paparkan Visi Misi dan Program Kerja
"Program strategis ini sejalan dengan program strategis nasional yaitu program swasembada beras sehingga dipastikan apa yang kami niatkan akan mendapatkan dukungan politik dan anggaran dari pemerintah pusat.
Demikian halnya dengan program strategis nasional makan siang gratis akan menjadi peluang bagi masyarakat untuk menyiapkan sumber daya lokal khususnya di bidang pertanian, beras, sayur-sayuran, peternakan, telur dan daging.
Program bedah rumah. Akan didukung dengan program pemberdayaan ekonomi rumah tangga," tambahnya.(uzu)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS