Baca tanpa iklan
Selain itu, Diah juga mengaku pemikirannya sangat tradisional hingga tak berani mencoba metode-metode kecantikan baru tersebut.
"Mbak, jujur ya. Berat badan, kenapa dari dulu zaman Si Manis sampai sekarang bisa tetep ideal? Apakah tanya, ini izin ya, apakah ini sedot lemak, atau suntik-suntik kurus...atau potong usus?" tanya Melaney.
"Enggak lah, aku ini orangnya sangat-sangat primitif, sangat-sangat tradisional. Jadi aku tuh nggak berani mencoba hal-hal yang metode-metode baru, itu aku nggak berani sama sekali," jawab Diah Permatasari.
Tak hanya itu, ia juga mengaku sosok yang penakut.
Oleh karena itu, ia pun ingin merawat kecantikannya dengan cara alami.
"Karena memang pemikiran aku mungkin kuno gitu, aku juga penakut juga. Jadi aku pikir, kalau memang aku bisa eh...dengan cara yang lebih, apa namanya, lebih lebih alami, kenapa enggak gitu lho?" lanjutnya.
Diakui sang artis, ia hanya melakukan olahraga secara teratur.
"Jadi ya aku mempertahankan tubuh aku selama 53 tahun ini dengan caraku sendiri, dan aku udah tahu caranya gitu. Ya udah gak perlu lah aku liposuction, gak perlu potong usus, mungkin jaga makanan, kemudian olah raga teratur, itu aja, yang penting tuh itu aja udah," tambahnya.
Selain itu, ia juga berusaha mengontrol berat badannya hingga tak lebih dasri 55 kilogram.
Tentu saja, ia pun harus menjaga pola makan agar bisa mencapai tujuannya tersebut.
"Karena kan perempuan ada yang namanya hormon, ya kan? Ada yang namanya, yah perubahan usia, udah melahirkan anak, apa sih yang bikin sampe sekarang berat badan tetep sama?"
"Yah itu tadi, aku jaga pola makanan, olahraga, dan itu aku selalu lakukan itu terus. Jadi aku tuh, ada patokannya. Misalkan gini Mel, aku tuh harus, berat aku tuh tidak bisa lebih dari 55 (kg). Itu dari dulu, 55 itu udah redline," jelas ibu dua anak ini.
Diah mengaku nyaman memiliki berat badan 54 kg.
"Aku 54 paling nggak, itu menurut aku udah nyaman bangetm," pungkasnya.
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS
Sebagian artikel ini sudah tayang di Grid.ID