Pilkada Ende

Pilkada Ende, Erik Rede Dorong Ekonomi Biru dan Hijau untuk Tekan Pengangguran 

Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Ende nomor urut 2, Erik Rede dan Awaludin Sutoro saat tampil di acara debat kedua Pilkada Kabupaten Ende, Sabtu, 2 November 2024 di Aula Paroki Onekore.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Calon Bupati Ende nomor urut 2, Erik Rede, bersama pasangannya Awalludin dalam paket "Era Milenial," berkomitmen menekan angka pengangguran terbuka yang terus meningkat di Kabupaten Ende. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran terbuka di Ende mengalami kenaikan dari 2,06 persen pada tahun 2022 menjadi 2,59 persen pada tahun 2023. Kondisi ini menunjukkan adanya angkatan kerja yang tidak terserap dalam pasar kerja.

Dalam pernyataannya, Erik menegaskan bahwa paket "Era Milenial" akan fokus pada pengembangan sektor-sektor potensial seperti kelautan dan perikanan, pertanian, serta peningkatan kualitas tenaga kerja melalui Balai Latihan Kerja (BLK).

“Kita memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa, khususnya di sektor kelautan, yang hingga kini belum dimanfaatkan secara maksimal. Melalui ekonomi hijau dan ekonomi biru, kami ingin menggerakkan ekonomi berbasis kelautan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ujar Erik, yang pernah menjabat sebagai Bupati Ende dalam sesi kedua debat kedua Pilkada Kabupaten Ende, Sabtu, 2 November 2024 bertempat di Aula Paroki Onekore.

Baca juga: Bawaslu Ende Telusuri Dugaan Pelanggaran Pilkada Ende di Ngalupolo, Kades: Saya Kebetulan Lewat 

Ekonomi biru adalah pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan untuk meningkatkan ekonomi, kesejahteraan, dan lapangan pekerjaan, sambil menjaga kesehatan ekosistem laut.

Tidak hanya itu, paket "Era Milenial" juga akan mendorong generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam sektor pertanian melalui program ekonomi hijau. 

Ekonomi hijau adalah sistem perekonomian yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, keadilan, dan menjaga lingkungan.

Erik menyampaikan bahwa pihaknya akan melatih dan membina generasi muda untuk terlibat dalam pembangunan pertanian di Kabupaten Ende, yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian daerah.

Di sisi lain, Erik dan Awalludin berkomitmen meningkatkan keterampilan tenaga kerja melalui BLK, sebagai upaya memastikan bahwa angkatan kerja memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar. 

Hal ini diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kualitas tenaga kerja lokal.

Dengan program-program inovatif ini, paket "Era Milenial" optimis dapat membuka lebih banyak lapangan kerja, menurunkan angka pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ende. Erik menegaskan, 

"Kami percaya Ende bisa maju dengan potensi besar yang kita miliki, dan dengan dukungan generasi muda serta kolaborasi seluruh pihak, kita mampu mewujudkan ekonomi hijau dan teknologi biru di Ende," tegas Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Ende ini.

Menanggapi pernyataan Erik Rede, calon bupati nomor urut 3, Djafar Ahmad yang pernah bergandengan dengan calon bupati nomor 2 memimpin Kabupaten Ende menyoroti soal meningkatkan kualitas pekerja melalui BLK dan subsidi pelatihan tenaga kerja ke luar negeri.

"Yang paling cepat itu sebenarnya membuka BLK untuk meningkatkan keterampilan calom pekerja migran ke luar negeri seperti di kapal pesiar kemudian ada subsidi pelatihan tenaga kerja yang mau berangkat ke luar negeri misalnya masyarakat yang berkompeten kita berikan bantuan untuk mempercepat perluasan tenaga kerja tentunya dengan membuka kawasan industri mini yaitu barang jadi tidak semua diekspor tapi barang setengah jadi kita olah disini dulu baru kita kirim ke Surabaya dan lain sebagainya," tandas Djafar.

Halaman
12

Berita Terkini