Berita Kabupaten Kupang

Kerjasama Unicef dan PPNI NTT Dukung Program Imunisasi Kejar di Kabupaten Kupang 

Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen
Editor: Rosalina Woso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para guru Paud saat diajarkan mengisi form metode my home my village dari PPNI NTT dan Dinkes Kabupaten Kupang.

Dirinya merasa metode my village my home yang digagas Unicef dan PPNI ini sangat membantu mereka karena sesuai juknis mereka wajib menyisir anak-anak yang belum mendapat imunisasi dari rumah kerumah. 

Dengan metode ini anak-anak berkumpul di satu lokasi dan data yang disediakan juga sudah lengkap tinggal mereka melakukan tindak lanjut dengan pemberian imunisasi. 

"Kalau dari rumah ke rumah sasarannya menyebar tapi kalau kolaborasi dengan guru Paud sasaran kita sudah kumpul satu tempat dan mudahkan kita," kata dr. Kuji. 

Metode ini juga membuat tugas mereka berkurang dimana hanya tinggal menyisir anak yang tidak masuk ke paud dan tentunya jumlah mereka lebih sedikit. 

Dari data yang dia paparkan untuk tahun 2024 cakupan imunisasi dasar lengkap per pertengahan September 2p24 baru 37 persen dari target 75 persen dari sasaran 8.489 bayi 

Sementara sasaran bayi bawah dua tahun (Baduta) sasaran mereka pada tahun 2024 sebanyak 8.283 bayi dan kini capaiannya baru 40 persen dari target 75 persen. 

Imunisasi dasar lengkap ini bayi diberi vaksin DPT, HB, dan HIB, namun faktor lain membuat cakupan masih rendah karena proses input ke sistim terkendala jaringan serta minimnya stok vaksin.(ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkini