Pilkada Sumba Barat Daya

Ketua Bawaslu Sumba Barat Daya Imbau Paslon Taat Aturan Saat Kampanye

Penulis: Petrus Piter
Editor: Eflin Rote
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Bawaslu SBD, Yeremias Bayoraya Kewuan, S.H

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Ketua  Bawaslu Sumba Barat Daya, Yeremias Bayoraya Kewuan, S.H  meminta tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumba Barat Daya periode 2024-2029  mentaati peraturan saat melaksanakan kampanye yang mulai berlangsung 25 September 2024 hingga 23 Nopember 2024. 

Tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati tersebut adalah pasangan nomor urut 1, Ratu Ngadu Bonu Wulla, S.T Dominukus A.Rangga Kaka, S.P,  pasangan nomor urut 2, Fransiskus Marthin Adilalo, S.Sos-Yeremia Tanggu, S.Sos dan pasangann nomor urut 3, Agustinus Tamo Mbapa, S.Sos, M.Si-Dr.Soleman Lende Dapa.

Hal itu  demi menjaga ketertiban, keamanan dan kelancaran bersama selama masa kampanye. Ketua Bawaslu Sumba Barat Daya, Yeremias Bayoraya Kewuan, S.H menyampaikan hal itu di Tambolaka, Sumba Barat Daya, Kamis 26 September 2024.

Yeremias menjelaskan, secara teknis, pelaksanaan kegiatan kampanye tiga pasangan calon tersebut terbagi dalam tiga zona yakni zona I terdiri willayah Kota Tambolaka, Loura, Wewewa Barat dan Wewewa Selatan, zona II terdiri Kodi Utara, Kodi, Kodi Bangedo dan Kodi Bhalagar dan zona III terdiri Wewewa Utara, Wewewa Timur dan Wewewa Tengah.

Untuk itu, ia mengimbau setiap pasangan calon, tim sukses dan pendukung dalam hal melaksanakan kegiatan kampanye agar berjalan sesuai zona yang telah ditetapkan.

Baca juga: Jalan Sehat Bersama Tiga Paslon, Awali Kampanye Damai Pilkada Sumba Barat Daya

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta agar pemasangan alat peraga kampanye (APK)  para calon harus sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.

Pemasangan APK harus berdasarkan keputusan yang telah ditetapkan KPU SBD dan bukan berdasarkan kehendak tim sukses dan lain-lain. Hal itu demi menjaga ketertiban dan keindahan daerah ini.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti maraknya pembangunan posko paket yang terjadi di seantero Sumba Barat Daya. Sebab kehadiran posko paket itu tidak teratur dalam ketentuan pemasangan APK.

Untuk itu pihaknya akan melakukan koordinasi dengan para pihak terkait atas maraknya pembangunan posko tersebut. Ia menyarankan sebaiknya posko itu cukup berada di sekretariat tim koalisi atau pemenangan demi memudahkan koordinasi. (pet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini