“Kita juga punya Gunung Lewotobi. Selama ini semua orang yang mau naik gunung lewat kampung Bawalatang, jadi pasti ke depannya lebih ramai, dan banyak yang singga di Wai Nape,” katanya.
Baca juga: Wisata NTT, Rasakan Sensasi Naik Kapal Kayu Saat Liburan ke Lembata, Pesona Lembata dari Laut
Kepala Desa Nawokote, Petrus Dua Puka mengatakan, potensi alam Wai Napi sementara ditata untuk menjadi tempat wisata.
“Sudah ada akses jalan ke Wai Nape, tetapi belum bisa dengan sepeda motor. Pengunjung harus jalan kaki,” katanya.
Menurutnya, apabila infrastruktur jalan sudah dikerjakan, maka akses masuk ke Wai Nape menjadi lebih mudah dan lancar.
Siapkan Lahan untuk usaha kuliner
Sementara itu, pemerhati wisata asal Flores Timur, Agus Puka berharap, pemerintah desa menyiapkan lahan khusus untuk tempat parkir, dan usah kuliner lokal.
Baca juga: Wisata NTT, Teluk Nanga Lok Potongan Surga yang Tersembunyi di Manggarai Timur, Flores
“Perlu juga ditambah fasilitas mandi cuci kakus (MCK), dan kamar ganti untuk para wisatawan yang hendak berkunjung,” ujar Agus saat dihubungi, Sabtu. Agus juga berharap, pihak gereja mempunyai rencana yang matang untuk melaksanakan aktivitas doa yang terjadwal dengan baik.
“Harus punya rencana yang matang untuk kegiatan doa di Wai Nape, paling tidak dua kali setahun agar bisa diinformasikan ke publik,” ujar pemandu wisata di Labuan Bajo ini.*
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com