Wisata NTT

Wisata NTT, Wai Nape Wisata Alam  Mempesona di Flores Timur, Mata Air yang Tak Pernah Kering

Penulis: Alfred Dama
Editor: Alfred Dama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wai Nape destinasi di Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur mulai ditata jadi tempat wisata.

POS KUPANG.COM --  Wilayah Kabupaten Flores Timur memiliki sejumlah tempat indah bukan hanya di pantai

Kabupaten Flores Timur, NTT, menyimpan banyak destinasi wisata yang masih tersembunyi. Salah satunya, Wai Nape . 

Dalam bahasa Lamaholot, Flores Timur, Wai berarti air atau sungai dan Nape adalah nama tempat. Wai Nape berada di Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. 

Di sekitarnya, terdapat beberapa sumber mata air yang tidak pernah kering. 

Air itu kemudian mengalir diantara bebatuan alami yang lebarnya sekitar belasan meter. Batu-batu itu tersusun rapi bak anak tangga. 

Baca juga: Wisata NTT,   Jalan-jalan ke Mulut Seribu di Rote NTT, Kini Ada Cottage

Panjangnya sekitar 25 meter dari pusat mata air. Hal ini yang membuat Wai Nape terlihat begitu menawan. 

Para pengunjung yang datang pasti akan betah, dan memilih berlama-lama untuk pulang. 

Wai Nape mulai ditata

Wisata Wai Nape dapat ditempuh lebih dari satu jam perjalanan dari kota Larantuka, ibu kota Kabupaten Flores Timur naik roda dua. 

Sementara dari pusat ibu kota Kecamatan Wulanggitang, perjalanan menuju Wai Nape menghabiskan waktu 15 menit perjalanan. 

P Meski berada di pedalaman, pemerintah desa, warga, dan gereja setempat mulai menatanya untuk dijadikan tempat wisata. 

Pemuda setempat Will Pukka (30) mengatakan, sejak tahun lalu warga dari tiga anak kampung, yakni Duang, Bawalatang, dan Kumaebang berjibaku memikul material batu dan pasir menuju Wai Nape untuk pembangunan Goa Maria. 

Baca juga: Wisata NTT, Bukit Pelangi Kelabba Maja Keajaban Alam yang Mempesona di Sabu Raijua

Ia melanjutkan, sejak awal warga begitu antusias. Sebab, Wai Nape nantinya tidak hanya dikenal dengan pesona bebatuan alam yang menawan, tetapi ada juga tempat wisata religi. 

“Nuansanya pasti lebih mistis dan sakral. Wisatawan tidak hanya datang mandi, tetapi juga berdoa,” ujar Wil kepada Kompas.com, Sabtu (19/3/2022). 

Wisata Flores Timur lainnya Ia menambahkan, apabila Wai Nape dikelola dengan baik, ke depan desa itu akan jadi destinasi wisata yang tidak kalah dengan tempat lain, seperti Pantai Oa, Pantai Rako, dan beberapa tempat wisata di Flores Timur. 

“Kita juga punya Gunung Lewotobi. Selama ini semua orang yang mau naik gunung lewat kampung Bawalatang, jadi pasti ke depannya lebih ramai, dan banyak yang singga di Wai Nape,” katanya. 

Baca juga: Wisata NTT, Rasakan Sensasi Naik Kapal Kayu Saat Liburan ke Lembata, Pesona Lembata dari Laut

Kepala Desa Nawokote, Petrus Dua Puka mengatakan, potensi alam Wai Napi sementara ditata untuk menjadi tempat wisata. 

“Sudah ada akses jalan ke Wai Nape, tetapi belum bisa dengan sepeda motor. Pengunjung harus jalan kaki,” katanya. 

Menurutnya, apabila infrastruktur jalan sudah dikerjakan, maka akses masuk ke Wai Nape menjadi lebih mudah dan lancar. 

Siapkan Lahan untuk usaha kuliner

Sementara itu, pemerhati wisata asal Flores Timur, Agus Puka berharap, pemerintah desa menyiapkan lahan khusus untuk tempat parkir, dan usah kuliner lokal. 

Baca juga: Wisata NTT, Teluk Nanga Lok  Potongan Surga yang  Tersembunyi di Manggarai Timur, Flores 

“Perlu juga ditambah fasilitas mandi cuci kakus (MCK), dan kamar ganti untuk para wisatawan yang hendak berkunjung,” ujar Agus saat dihubungi, Sabtu. Agus juga berharap, pihak gereja mempunyai rencana yang matang untuk melaksanakan aktivitas doa yang terjadwal dengan baik. 

“Harus punya rencana yang matang untuk kegiatan doa di Wai Nape, paling tidak dua kali setahun agar bisa diinformasikan ke publik,” ujar pemandu wisata di Labuan Bajo ini.*

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Berita Terkini