Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Bupati Timor Tengah Utara, Drs. Juandi David melantik 6 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Kabupaten TTU. Para pejabat tinggi pratama ini sebelumnya telah mengikuti serangkaian seleksi yang dibuka Pemkab TTU.
Pelaksanaan pelantikan 6 pejabat tinggi pratama ini berlangsung di Aula Lantai II Kantor Bupati TTU, Rabu, 14 Agustus 2024. Turut ambil bagian dalam kesempatan ini, Wakil Bupati TTU, Drs. Eusabius Binsasi, Ketua dan Wakil Ketua PKK Kabupaten TTU, Sekda TTU dan pimpinan OPD lingkup Pemkab TTU.
Saat diwawancarai, Bupati TTU, Drs Juandi David mengatakan, pelantikan ini dilakukan pasca pihaknya bersurat ke Kemendagri dan KASN untuk meminta persetujuan. Pasalnya, pelantikan tersebut dilaksanakan beberapa bulan sebelum Pilkada.
"Dan itu kita sudah lalui, KASN dan Kemendagri sudah kasih jawaban untuk bisa dilantik,"ucapnya.
Baca juga: Harga Cabai di Pasar Baru Kefamenanu Timor Tengah Utara Melonjak
Apabila tidak ada izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kata Juandi, maka pelantikan Pejabat Tinggi Pratama Kabupaten TTU tidak akan dilaksanakan. Pasalnya, pelantikan ini telah melalui proses yang sesuai mekanisme yang berlaku.
Juandi berpesan kepada para pejabat terlantik agar melaksanakan tugas dan tanggung jawab semua aturan yang berlaku. Pasalnya, sebanyak 56 pejabat yang mengikuti seleksi pasca pembukaan pendaftaran dan hanya 6 orang saja yang dilantik pada kesempatan itu.
Para pejabat terlantik juga harus menunjukkan dedikasi, tanggung jawab dan inovasi terhadap pembangunan di Kabupaten TTU. Karena setiap pejabat tinggi pratama dituntut untuk memiliki prestasi kerja yang memihak kepada masyarakat.
Menurutnya, jabatan yang mereka emban tidak sekadar penghargaan atau kepercayaan semata, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Mereka diharapkan mampu menggerakkan roda pemerintahan dengan lebih efektif dan efisien, serta mampu menjawab tantangan yang ada dengan solusi yang inovatif dan berkelanjutan.
"Saya ingin menekankan pentingnya sinergi dan kerja sama antara semua pihak di lingkup pemerintahan, demi tercapainya tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Para pejabat terlantik harus senantiasa mendengar aspirasi masyarakat, bekerja dengan transparan, dan menjaga integritas dalam setiap tindakan dan keputusan," ungkapnya.
Dalam setiap keputusan dan tindakan, lanjut Juandi, nilai-nilai transparansi dan akuntabilitas harus dijunjung tinggi, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS