Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, SEBA - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Sabu Raijua, Provinsi NTT empat kali berturut-turut meraih hasil Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
Bupati Sabu Raijua, Drs. Nikodemus Rihi Heke, M.Si dalam Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Sabu Raijua Tahun Anggaran 2023 dan Ranperda Penetapan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Penyerahan Dokumen Ranperda oleh Bupati Kepada DPRD mengungkapkan, laporan keuangan pemerintah Sabu Raijua telah diperiksa oleh BPK RI Perwakilan NTT dengan hasil opini WTP.
"Apresiasi ini bukan untuk Bupati Sabu Raijua tapi untuk seluruh komponen Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua, termasuk seluruh masyarakat Kabupaten Sabu Raijua. Tanpa kerja sama dengan masyarakat, tentu kami tidak akan mendapat opini seperti itu, karena proses pengelolaan dan pemanfaatan keuangan itu ada keterlibatan sampai ke masyarakat,"ujar Heke pada Senin, 15 Juli 2024.
Oleh karena itu, kontribusi masyarakat tentu ada untuk opini WTP. Hal ini menjadikan kabupaten Sabu Raijua sudah menjadi empat kali berturut-turut memperoleh opini WTP sejak tahun 2020.
Ia berharap semua pihak harus menjaga semangat kemitraan dan kolaborasi serta sinergi yang baik antara pemerintah daerah legislatif, masyarakat dan seluruh stakeholder terkait.
Menurutnya, hanya dengan bekerja sama dan saling mendukung dan bersatu dapat mencapai kemajuan yang berkelanjutan bagi Kabupaten Sabu Raijua.
"Mari kita bersatu,"ajak Heke.
Baca juga: Pemkab Sabu Raijua Pastikan Ketersediaan dan Harga Pangan Terkendali
Secara ringkas, Bupati Heke menyampaikan laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten Sabu Raijua Tahun Anggaran 2023 (TA) yang telah diperiksa dan terealisasi yakni Pendapatan Daerah sekitar Rp649 miliar, Belanja Daerah sekitar Rp630 miliar, dan Sisa Lebih Pembiayaan (SILPA) sekitar Rp76 miliar.
Kemudian neraca nilai aset sebesar Rp1,486 triliun, nilai kewajiban sekitar Rp8 miliar, nilai ekuitas dana sebesar Rp1,478 triliun. Laporan operasional pendapatan sebesar Rp592 miliar.(dhe)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS