Seleksi Catar Akpol

BREAKING NEWS: Aliansi Rakyat NTT Menggugat Hasil Seleksi Catar Akpol Datangi DPRD dan Polda NTT

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aliansi Rakyat NTT usai beraudiens dengan Polda NTT

Selain itu juga mereka menuntut Kapolri untuk segera mengaudit kembali hasil seleksi catar 2024 diwilayah Polda NTT. Serta meminta Kapolda membatalkan Surat Keputusan terkait penetapan Kelolosan Catar di Polda NTT terkecuali 3 catar putra putri asli NTT.

Mereka juga meminta Kapolda NTT untuk memaksimalkan pelibatan pihak external dalam proses perekrutan dan seleksi baik media, LSM, juga Mahasiswa.

Dalam audiens dengan Karo SDM Polda NTT, Hemax Herewila mengungkapkan mereka mendapat penjelasan bahwa kuota Mabes sebanyak 5 orang itu merupakan kewenangan Mabes Polri dan itu meruoakan keputusan mereka sehingga Polda NTT tidak ikut campur di dalamnya.

Sementara soal kuota reguler sebanyak 6 orang sudah sangat transparan dan hasilnya juga sudah diterima oleh casis maupun orang tua mereka.

Namun mereka meminta agar Polda NTT juga memberikan prioritas bagi anak asli NTT untuk ada dalam taruna Akpol jangan seperti tahun ini.

Meskipun yang lukus adalah anak pejabat Polri di lingkup Polda NTT namun mereka meminta agar proses seleksi transparan dan tidak terkontaminasi KKN.

"Ini kami perjuangkan supaya kedepan banyak anak asli NTT yang lolos Akpol," ungkapnya.

Sementara salah satu orangtua casis yang ikut dalam aksi ini yang tidak ingin disebut namanya mengatakan seleksi ini untuk mencari taruna terbaik tapi hasil yang didapat banyak kurang memuaskan.

Sementara melihat kuota ini dab hasil seleksi dia juga akan bersama aliansi untuk bergeraknke Mabes Polri dan menggugat hasil seleksi ini dan berharap kedepan banyak calon taruna asli NTT ikut dalam proses seleksi dan lolos.

Soal audiens dengan Polda NTT ini, Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol. Ariasandy belum menjawab konfirmasi wartawan. (ary)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkini