Ansy Lema juga menyampaikan bahwa saat ini sedang dilakukan survei. PDIP bekerja sama dengan lembaga survei Indikator Politik Indonesia pimpinan Prof. Burhanuddin Muhtadi, MA, PhD.
"Saya pakai lembaga survei Indikator. Kami menunggu hasil survei," ujarnya.
Mengenai koalisi, Ansy Lema mengungkapkan bahwa sedang membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik, termasuk Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hanura.
"Masih terus berkomunikasi dengan partai lain untuk berkoalisi," katanya.
Juru Bicara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI Jakarta 2017 ini memperkirakan tiga pasangan calon ikut kontestasi Pilgub NTT pada Nobember 2024 mendatang. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS