"Kami mengundang semua PTS untuk hadir langsung dan mengikuti seluruh materi, mulai dari pengenalan kekerasan seksual hingga proses investigasi dan penyelesaiannya," jelas Jasinta.
Ia menambahkan bahwa setelah PTS membentuk Satgas PPKS, banyak kasus kekerasan seksual mulai terungkap.
Kegiatan ini diharapkan dapat menggugah kesadaran kolektif dan memperkuat kapasitas Satgas PPKS dalam menangani kasus kekerasan seksual di lingkungan kampus.
"Kami ingin memastikan kampus menjadi tempat yang aman bagi semua," tuturnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, LLDIKTI XV berharap seluruh PTS di wilayahnya semakin siap dan proaktif dalam mencegah dan menangani kekerasan seksual, menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh civitas akademika. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS