Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam upaya memperkuat perlindungan terhadap kekerasan seksual di lingkungan perguruan tinggi, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Kupang ( LLDIKTI Wilayah XV Kupang ) menggelar acara sosialisasi dan penguatan kapasitas Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) tahun 2024.
Acara yang berlangsung di Neo Aston Hotel Kupang ini dihadiri oleh 58 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) serta Pusat Studi dan Pengembangan Karakter (PUSPEKA).
Abdurrahman Abdullah, Kepala Bagian Umum LLDIKTI XV, dalam sambutannya menyoroti isu krusial tentang ketimpangan relasi kekuasaan di kampus.
"Dosen seringkali dianggap berkuasa atas mahasiswa, sehingga banyak pelanggaran yang tidak dilaporkan," ungkap Abdurrahman.
Baca juga: Harga Tiket Penumpang, Motor Hingga Tronton Kupang-Surabaya &Jadwal Kapal Dharma Kartika V Juni 2024
Menurutnya, ketimpangan ini sering kali membuat kasus kekerasan seksual tidak terungkap.
Ia menekankan bahwa kekerasan seksual bisa dialami oleh siapa saja, baik mahasiswa maupun dosen.
“Pandangan bahwa hanya mahasiswa yang bisa menjadi korban adalah keliru. Siapa pun di kampus bisa menjadi subjek atau objek kekerasan seksual,” tegas Abdurrahman.
Ia mengingatkan para dosen dan pimpinan kampus untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan mereka dan memastikan bahwa setiap pelanggaran ditindak tegas, baik hukuman ringan, sedang, maupun berat.
Data LLDIKTI XV mengungkap masih banyak PTS yang belum memiliki Satgas atau panitia seleksi (pansel) aktif.
Untuk mengatasi hal ini, acara ini menghadirkan Puspeka guna memberikan bimbingan dan informasi teknis.
"Beberapa kampus sudah memiliki Satgas, tetapi belum memiliki pansel aktif," ujar Abdurrahman.
Ia berharap kegiatan ini menjadi perhatian serius bagi setiap PTS untuk memenuhi amanat peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual.
Baca juga: Wisata NTT , Jelajahi 6 Bukit Indah, Bak Surga yang Terhampar di Tanah Sumba
"Lebih baik kita cegah daripada terjadi, tapi kalau sudah terjadi, lebih cepat ditangani," tambahnya.
Jasinta Florentina Pabha Swan, Penanggung Jawab Satgas PPKS LLDIKTI XV, menyatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 58 PTS di lingkup LLDIKTI Wilayah XV.