Konferensi ini diharapkan tidak hanya menjadi pertemuan tahunan, tetapi juga sejarah tentang diskusi akademis yang indah, semangat kolaboratif, dan pertemuan yang ramah.
"Kami sangat berterima kasih kepada Tuhan atas kesempatan dan anugerah yang diberikan-Nya kepada kita sepanjang konferensi ini. Sebelum, dengan, dan di dalam-Nya, kita akan memulai konferensi ini. Tuhan memberkati kita semua," pungkasnya.
Baca juga: Dies Natalis Unika Santu Paulus Ruteng ke-65: "Transformasi Pendidikan Dalam Semangat Kolaborasi"
Konferensi Internasional 4th ICHELAC ini menjadi wadah penting bagi para akademisi dan praktisi untuk berdiskusi dan mencari solusi terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan tinggi di era digital.(Cr2)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS