Baptisan Yohanes itu dari sorga atau dari manusia? Berikanlah Aku jawabannya!”. Perkataan Yesus ini ternyata menimbulkan kesulitan bagi mereka. Mereka pun mengatakan bahwa mereka tidak tahu perihal asal muasal baptisan Yohanes. Yesus pun tidak memberikan jawaban dengan kuasa mana Ia mengajar dan membuat mukjizat.
Di dalam Injil sebagaimana kita baca dan dengar, Yesus suka mengajukan pertanyaan dan pernyataan penting kepada orang-orang disekitarNya. Misalnya, “Selidikilah Kitab Suci” (Yoh 5:39). Dia mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk menguji apakah orang itu mengimaniNya: “Apa yang kau kehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” (Luk 18:41). Ketika mengajar dalam bentuk perumpamaan, pada bagian terakhir Ia selalu bertanya kepada mereka dan butuh jawaban penting (Mat 21: 31.41).
Sabda Tuhan hari ini mengarahkan kita untuk mengerti niat-niat kita untuk bertemu dengan Yesus. Ada yang mirip dengan para imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat yang datang tanpa ada iman kepadaNya. Mereka tidak
mengimaniNya dan tidak mengenal kuasa Yesus sehingga mempertanyakannya. Butuh iman yang kuat kepada Tuhan Yesus.
Missio:
Sebagai pengikut Kristus, kita harus memiliki dasar iman yang kuat kepada Tuhan. Iman adalah anugerah cuma-cuma dari Tuhan yang membuat kita bertumbuh sebagai anak-anak Tuhan sesuai dengan kehendakNya sendiri. Dia
yang membuka pikiran kita untuk mengenalNya lebih dalam dan mengimaniNya.
Kita memulai perjalanan iman sejak dibaptis. Dalam nama Allah Tritunggal Mahakudus kita berjalan dan mengarahkan hidup kita kepadaNya.
Doa:
Ya Tuhan, bantulah kami untuk memiliki iman yang kuat dan tahan uji. Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Sabtu Pekan Biasa VIII. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS