Waktu itu mereka kerja sama dengan masyarakat, ada Bhabinkamtibmas, LSM, perangkat desa ini saya anggap penting. Karena mereka memberikan suatu gambaran tentang kerja sama yang lengkap.
Saya datang rencananya mau ke titik air. Saya tidak mampu sampai ke bawah, apalagi malam jaraknya 2 km. Akhirnya saya minta foto-fotonya, waktu pekerjaan dilakukan.
Itu luar biasa bagaimana pikul semen menuju ke bawah, akhirnya mereka hanya satu atau dua orang saja yang benar-benar kuat yang mereka pakai untuk melansir material.
Kemudian di desa Sunu tempat patung Pak Joko Widodo itu lebih parah lagi. Airnya di bawah, sampai saudara-saudara saya tidak percaya.
Syukur memang karunia dan penyertaan Tuhan, bagaimana konsep kita yang logis kita gunakan untuk hitungan-hitungan mekanika dan saya yakini air akan sampai. Itu yang paling berkesan. (cr19/bersambung).