"Anggota perpustakaan hanya tinggal datang untuk mengambil buku yang akan dipinjam tanpa perlu repot mencari kembali. Namun hanya cukup menunjukkan kartu anggota yang sudah dilengkapi barcode," jelasnya.
Setelah melakukan peminjaman secara online, kata dia, tinggal datang dan kemudian scan barcode.
"Itu sudah langsung terdata mengenai buku apa yang akan dipinjam,” katanya.
Di Kanwil, kata Yunus, selain perpustakaan JDIH, juga menyediakan layanan Library Cafe.
"Semoga inovasi ini dapat mengembangkan budaya literasi di Provinsi NTT," harapnya.
Dalam momen pelaunchingan itu, Marciana didampingi Kepala Divisi Administrasi, Rakhmat Renaldy, Kepala Bidang Hukum merangkap Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Madya, Yunus P.S. Bureni, dan Kepala Bagian Umum, Erni Mamo Li. (cr20)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS