Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) NTT melaunching aplikasi Bidkum Reborn.
Aplikasi Bidkum Reborn itu secara resmi dilaunching oleh Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone dan disaksikan anggota Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Provinsi NTT di Lobi Kantor Wilayah, Rabu 8 Mei 2024.
Dikatakan Marciana, aplikasi Bidkum Reborn merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pelayanan publik sekaligus menumbuhkan budaya literasi.
Yang mana, kata dia, lebih khusunya dalam menjawab tantangan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi pada layanan perpustakaan hukum di Kantor Wilayah.
"Wajah ‘tradisional’ perpustakaan berupa ruangan dengan beragam jenis buku, kini beralih menjadi perpustakaan digital yang dapat dikunjungi dimana saja dan kapan saja melalui satu klik pada ponsel ataupun komputer," kata Marciana.
Menurut Marciana, masyarakat khususnya anggota JDIH yang terdiri dari unsur pemerintah daerah dan perguruan tinggi dapat mengakses ribuan buku, jurnal dan artikel lainnya dari manapun mereka berada.
"Digitalisasi perpustakaan ini bukan hanya sebuah langkah untuk memajukan sistem pendidikan dan literasi di NTT, tetapi juga wujud komitmen Kanwil Kemenkumham NTT untuk menyediakan akses yang lebih luas terhadap informasi dan pembelajaran,” ujarnya.
Dia menambahkan, melalui pemanfaatan teknologi informasi, digitalisasi layanan perpustakaan diharapkan bisa menjadi jembatan yang menghubungkan masyarakat dengan pengetahuan yang tak terbatas.
"Semoga Perpustakaan Digital ini menjadi sumber inspirasi, pengetahuan, dan inovasi bagi generasi masa depan,” harapnya.
Sementata itu, Kepala Bidang Hukum, Yunus P.S. Bureni mengatakan, aplikasi Bidkum Reborn berawal dari ide kreatif tunas muda Pengayoman di Kanwil Kemenkumham NTT.
"Aplikasi ini memberikan kemudahan untuk mengurus keanggotaan di Perpustakaan JDIH Kanwil Kemenkumham NTT secara online," kata Yunus.
Dia menyebut, untuk saat ini, perpustakaan di Kanwil memiliki 1800-an koleksi buku yang didominasi buku referensi hukum.
“Apabila sudah menjadi anggota perpustakaan JDIH Kanwil Kemenkumham NTT juga memiliki kebebasan di dalam mengakses informasi berupa abstrak dan deskripsi dari koleksi kami, serta informasi-informasi hukum berupa peraturan perundang-undangan,” ungkapnya.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone Inspeksi Pemakaian Atribut Pakaian Dinas
Untuk kemudahan lainnya, kata Yunus, anggota perpustakaan dapat meminjam buku secara online melalui aplikasi Bidkum Reborn.
"Anggota perpustakaan hanya tinggal datang untuk mengambil buku yang akan dipinjam tanpa perlu repot mencari kembali. Namun hanya cukup menunjukkan kartu anggota yang sudah dilengkapi barcode," jelasnya.
Setelah melakukan peminjaman secara online, kata dia, tinggal datang dan kemudian scan barcode.
"Itu sudah langsung terdata mengenai buku apa yang akan dipinjam,” katanya.
Di Kanwil, kata Yunus, selain perpustakaan JDIH, juga menyediakan layanan Library Cafe.
"Semoga inovasi ini dapat mengembangkan budaya literasi di Provinsi NTT," harapnya.
Dalam momen pelaunchingan itu, Marciana didampingi Kepala Divisi Administrasi, Rakhmat Renaldy, Kepala Bidang Hukum merangkap Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Madya, Yunus P.S. Bureni, dan Kepala Bagian Umum, Erni Mamo Li. (cr20)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS